Profil Arifin Panigoro, Raja Minyak RI yang Meninggal Dunia di AS
- Antara/ Ismar Patrizki
VIVA – Kabar duka datang dari Arifin Panigoro, seorang pengusaha minyak dan gas pendiri Medco Group yang dinyatakan meninggal dunia pada usia 76 tahun di Amerika Serikat. Arifin Panigoro menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 02.29 PM waktu Rochester Mineeapolis AS atau pada Senin, 28 Februari pukul 03.29 WIB.
Kabar berpulangnya pemilik PT Medco Energi Internasional Tbk ini dibenarkan oleh epidemiolog Pandu Riono lewat akun Twitternya. Arifin yang merupakan Ketua Stop Tuberkulosis Indonesia itu sempat dirawat di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat. Untuk mengenal lebih dekat tentang sosok Arifin Panigoro yang sempat dijuluki ‘Raja Minyak Indonesia’ itu, simak ulasan berikut ini yang disadur dari berbagai sumber.
Pendidikan Arifin Panigoro
Arifin Panigoro (kanan) terima doktor honoris causa dari Rektor ITB
- Antara/ Rezza Estily
Manyadur dari arsip VIVA, diketahui bahwa Arifin Panigoro lahir di Bandung, Jawa Barat, 14 Maret 1945. Ia kemudian menikah dengan seorang perempuan yang bernama Raisis. Dari pernikahan tersebut ia dikaruniai dua orang anak yang bernama Maera Hanafiah dan Yaser Raimi.
Selain itu, Arifin pernah menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan mengambil jurusan Teknik Elektro. Ketika kuliah ia sudah mulai menjalankan bisnis menjadi kontraktor instalasi listrik. Setelah lulus, ia dan teman-temannya membuat gagasan untuk membangun bisnis jasa pegeboran minyak dan gas pada tahun 1980-an.
Arifin dikenal sebagai seorang pengusaha karena bimbingan orang tuanya Jusuf Panigoro. Sejak kecil, sang ayah sudah memperkenalkan Arifin tentang hidup mandiri dan kesuksesan. Bahkan, ketika di bangku sekolah ia diajak sang ayah untuk terjun berbisnis dengan memberdayakan toko sebagai seorang kasir.
Perjalanan Karier
Arifin Panigoro
- Antara/HO-Abi
Pria yang memiliki darah Gorontalo ini mengawali kariernya sebagai seorang pengusaha kontraktor instalasi listrik door to door. Ia kemudian mengawali pengerjaan proyek pemasangan pipa secara kecil. Seiring berjalannya waktu, usaha tersebut semakin berkembang dan memperlihatkan kemajuan yang signifikan.
Memasuki tahun 1981, ia memberanikan diri untuk membuat sebuah proyek pipanisasi dengan diameter besar bersama perusahaan barunya yang dinamakan Medco. Medco sendiri merupakan singkatan dari Meta Epsi Drilling Company. Perusahaan ini mulai melaksanakan pengeboran minyak dengan bantuan modal yang berasal dari pemerintah.
Medco kemudian membeli Stanvac yang dimenangkan lewat tender dan namanya kemudian diubah menjadi Expan. Dengan pembelian tersebut, PT Stanvac tidak lagi dikuasai oleh orang asing karena sudah dimiliki sepenuhnya oleh Medco. Medco sukses mendapatkan satu per satu kontrak tender eksplorasi dan eksploitasi minyak dari pemerintah meski hanya bermodal 1 rig.
Karier di Dunia Politik
Arifin Panigoro (kedua kiri) bersama tokoh olahraga nasional MF Siregar
- Antara/ Puspa Perwitasari
Pria yang kemudian dijuluki sebagai Raja Minyak Indonesia ini kemudian berkecimpung di dunia politik. Arifin kemudian bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tahun 1999 untuk daerah pemilihan Kabupaten Tangerang dan terpilih menjadi salah seorang anggota DPR. Ia kemudian terpilih menjadi Ketua DPP dan Ketua Fraksi PDIP tahun 2002-2003.
Arifin kemudian terpilih lagi menjadi anggota DPR untuk dapil Banten 1 yang terdiri atas Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, dan Cilegon. Akhirnya, ia mengundurkan diri dari DPR dan PDIP tahun 2005 kemudian membuat Partai Demokrasi Pembaruan (PDP). Kini, ia menjabat sebagai anggota Wantimpres di masa pemerintah Presiden Jokowi.
Kekayaan Arifin Panigoro
Pengusaha Arifin Panigoro (tengah) saat lapor tax amnesty
- Romys Binekasri / VIVA.co.id
Diketahui Arifin Panigoro mempunyai kekayaan yang mencapai US$550 juta atau setara dengan Rp7,68 triliun. Dengan jumlah kekayaan itu, ayah dua orang anak ini masuk ke dalam salah satu orang terkaya di Indonesia. Arifin Panigoro berhasil menempati urutan ke-47 orang terkata di Indonesia versi Forbes.
Pendiri dan pemilik perusahaan energi dan pertambangan yang berdiri sejak 1980 di Indonesia itu selama hidupnya juga telah berkiprah di berbagai bidang untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Kami keluarga besar Bapak Arifin Panigoro dan Medco Group berterima kasih atas bantuan dari semua pihak dan pekerja atas dukungan dan doa selama beliau dirawat. Mohon dimaafkan apabila ada kekhilafan selama beliau beraktivitas selama ini,” ujar Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk Hilmi Panigoro dalam keterangan resmi. (fik)
