Jembatan Layang Kopo Bandung Ditargetkan Rampung April 2022

Jembatan layang Kopo ditargetkan rampung April 2022.
Sumber :
  • ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung

VIVA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan pembangunan jembatan layang atau Fly Over Kopo selesai pada April 2022 agar dapat segera mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.

Dari Sungai hingga Laut, Dampak Polusi Plastik pada Ekosistem Perairan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan jalan layang yang melampaui dua persimpangan yang kerap alami lalu lintas padat itu ditargetkan bisa digunakan masyarakat saat arus mudik Lebaran 2022.
 
"Diharapkannya mulai bisa beroperasi atau digunakan oleh masyarakat itu saat Lebaran. Semoga dengan adanya jembatan layang ini bisa mengurai kemacetan di Kota Bandung," kata Ema di saat meninjau proyek itu di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 25 Februari 2022.

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna

Photo :
  • VIVA/Adi Suparman
Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

 
Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Adapun jembatan layang itu berada di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya dari mulai kawasan Pasar Caringin hingga sebelah timur Terminal Leuwipanjang sepanjang 1,7 kilometer.
 
Ema menjelaskan jembatan layang yang mulai dibangun sejak November 2020 itu pembangunannya sudah mencapai 80 persen.
 
Sejauh ini, jembatan layang itu sudah tersambung di kawasan Simpang Cibaduyut. Sedangkan untuk di Simpang Kopo, penyambungan jembatan layang itu masih berproses.
 
Meski begitu, menurutnya masih ada beberapa persoalan yang perlu diselesaikan terkait pembangunan tersebut. Salah satunya, kata dia, masih perlu ada pembebasan lahan milik warga yang berada di sekitar timur.
 
"Lahan ini milik masyarakat, sehingga perlu pembicaraan yang lebih lanjut. Saya akan minta camat untuk mengecek siapa pemiliknya, lalu kita komunikasikan dari awal," kata Ema.
 
Percepatan jembatan layang ini merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di ruas jalan yang menghubungkan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. (Antara)
Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

Menteri PKP Maruarar Sirait meminta BP Tapera untuk membuat terobosan dan membuat sistem yang menarik agar program Tapera ini didukung oleh masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024