Dua Kompi Brimob Disekolahkan Tangani Kelompok Separatis di Papua
- VIVA/Aman Hasibuan
VIVA – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, memberikan pengarahan kepada peserta pelatihan pembinaan kemampuan Brimob.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Bintara dan Tamtama Baru Satbrimob Polda Papua Tahun 2022 yang berlangsung di Halaman GOR Voli Indoor Koya Koso Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua, Kamis, 24 Pebruari 2022.
Kapolda mengatakan bahwa dirinya merasa bangga yang luar biasa memiliki anggota baru Brimob. Dengan segala keyakinan, Brimob Polda Papua ini diharapkan bisa menjadi yang terdepan dan terbaik dalam penanganan segala permasalahan.
“Kalian harus bangga dengan diri kalian, tunjukkan kalian yang terbaik dan bisa menjadi contoh bagi anggota yang lain di luar sana. Hadirlah kalian untuk menjadi pelayan masyarakat dan saudara kalian sendiri di tanah Papua,” ujar Kapolda Papua.
Ia mengatakan, anggota Brimob yang dididik bukan untuk menjadi mesin kekerasan di Papua. Akan tetapi untuk bisa melayani masyarakat Papua. Pelatihan dilakukan untuk dijadikan sebagai dasar pembentukan untuk bekal pelayanan terhadap masyarakat di Papua.
“Saya minta kepada Dansat, Danyon, Danki dan Danru tidak boleh berhenti memberikan latihan supaya prajurit kita bisa terbekali basic-basic Brimob yang merupakan ciri khas di Papua. Personel Brimob Papua saya harap tahun berikut-berikutnya bisa terus bertambah sampai dengan 2.000 orang,” ucap Fakiri.
Kapolda Papua mengucapkan terima kasih kepada Dansat Brimob yang setiap ada kejadian di Papua selalu berada ditempat kejadian. “Saya harap semoga ini menular ke generasi Dansat Brimob berikutnya,” katanya.
“Dari data SDM Polda Papua bahwa sebanyak 97 persen mau bergabung menjadi anggota Brimob karena keinginan sendiri, ini perlu diapresiasi. Sedangkan untuk Mako Pas Brimob III di Wilayah Timur Indonesia nanti akan dibangun di Mimika kita berdoa semoga dapat terealisasi,” katanya.
Kapolda Papua menambahkan dirinya meminta agar dari jumlah yang dididik di sini, agar disiapkan 2 kompi khusus untuk nanti disekolahkan sebagai garda terdepan penanganan Kelompok Separatis di Papua.
Baca juga: Kisah Brimob Usir TGB di Sirkuit Mandalika Berujung Cium Tangan