Pabrik Kimia di Cilegon Meledak, Diduga Ada Kesalahan SOP
- VIVA / Ngadri (Kalimantan Barat)
VIVA – Ledakan terjadi di PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI), Cilegon, Banten, beberapa hari lalu. Standar Operasional Prosedur (SOP) di PT MCCI jadi sorotan dan akan diperiksa Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) Banten.
"Iya nanti kita lihat SOP di sana seperti apa terkait dengan pekerjaan itu, di bagian yang terjadi ledakan. Kita lihat sudah sesuai dengan SOP atau tidak," kata Kepala Kepala UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Kota Cilegon-Serang pada Disnakertrans Banten, Deden Andri SR, dikutip pada Jumat, 25 Februari 2022.
Dia menjelaskan investigasi yang dilakukan tim pengawas Disnakertrans Banten belum bisa dilaksanakan. Alasannya, karena lokasi masih dipasangi garis polisi. Selain itu, sejumlah pekerja di PT MCCI juga masih diperiksa oleh kepolisian.
Tim pengawas baru mendapatkan kronologis kejadian dari perusahaan. Rencananya, mereka datang lagi hari ini untuk melakukan pemeriksaan di lokasi pabrik kimia itu. Pemeriksaan ini nanti untuk dilaporkan ke pemerintah pusat.
"Jadi, kita belum bisa efektif. Kita masih menunggu masuk ke sana melakukan investigasi nanti dilihat seperti apa, nanti tim saya turun lagi kesana. Saya juga diminta laporan juga oleh kementerian," jelasnya.
Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)
- Ridwan Putra/VIVA.co.id
Namun, Deden mengatakan pihaknya belum bisa merinci penyebab ledakkan tersebut. Meski demikian, dari pantauan di lokasi, pemicu ledakan diduga karena ada kebocoran dan sambungan yang terlepas.
Dia mengatakan untuk memastikannya, tim pengawas ketenagakerjaan akan menggali keterangan dari perusahaan PT MCCI.
"Kronologisnya terkait dengan adanya kebocoran di tempatnya ada yang terlepas. Itu saja dari laporan tim saya. Jadi mungkin tekanan, di situ juga saya belum terperinci melaporkannya, karena belum investigasi," tuturnya.
