Kasus COVID-19 Naik, Gibran Siapkan Tempat Isolasi Khusus Nakes

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Sumber :
  • VIVA/ Fajar Sodik.

VIVA - Pemerintah Kota Solo akan menyiapkan tempat isolasi terpusat khusus bagi tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19. Rencana itu muncul setelah 589 nakes yang bertugas di sejumlah fasilitas kesehatan di Solo tertular virus Corona.

Wapres Kunjungi Bayi Bernama Gibran di Kamp Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi

Tenaga kesehatan di Solo.

Photo :
  • VIVA/ Fajar Sodik.

Secepatnya Disiapkan karena Sudah Banyak yang Kena

Nakes Muda Jatim Siap Menangkan Khofifah: Sudah Bekerja Nyata di Periode Pertama

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku sedang menyiapkan tempat isoter yang diperuntukkan bagi nakes yang terpapar COVID-19. Hanya kapan pastinya, ia hanya menjawab secepatnya tempat isoter nakes akan segera direalisasikan.

“Nanti biar disediakan tempat isoter khusus. Nanti, nanti kami siapkan, tenang aja. Secepatnya karena sudah banyak yang kena,” kata dia saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis, 24 Februari 2022.

Hari Keempat Lapor Mas Wapres Catat 296 Aduan, Paling Banyak soal Ini

Baca juga: 589 Nakes di Solo Terpapar COVID-19, Pelayanan di Puskesmas Terganggu

Belum Mau Sebutkan Lokasi

Meskipun Gibran mengklaim sudah menyiapkan tempat isoter khusus nakes, tapi ia belum mau menyebutkan lokasi yang bakal dijadikan sebagai tempat karantina nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19. Hanya saja muncul kabar bahwa alternatif tempat isoter khusus nakes memanfaatkan hotel.

“Belum tahu (tempat isoter akan memanfaatkan hotel maupun gedung). Tenang aja, tidak perlu resah,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih, menyebutkan sebanyak 589 nakes di Solo terpapar COVID-19. Para nakes yang tertular virus Corona itu berasalah dari berbagai faskes yang ada di Solo, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit.

“Dari jumlah itu sebanyak 106 nakes berada di bawah Dinkes Solo seperti di puskesmas dan dua rumah sakit milik pemkot. Terus sebanyak 483 nakes itu berasal dari sejumlah rumah sakit di Solo baik swasta maupun pemerintah (di luar Dinkes Solo),” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya