Menteri Agama Yakin RI Bisa Berangkatkan Jemaah Haji pada Tahun 2022

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Sumber :
  • Kemenag

VIVA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas optimistis Indonesia bisa memberangkatkan jamaah haji pada tahun 2022, kendati pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian apakah akan membuka untuk jemaah luar negeri atau tidak.

Menag Ajak Masyarakat Rayakan Tahun Baru dengan "Dekonsentrasi Jalanan"

"Saya optimis tahun ini jemaah haji bisa diberangkatkan," ujar Yaqut dikutip dalam laman resmi Kementerian Agama di Jakarta, Rabu, 23 Februari 2022.

Yaqut mengatakan kementeriannya akan terus mengupayakan agar pada 2022 dapat memberangkatkan haji. Apalagi sudah dua tahun berturut-turut tidak mengirimkan jemaah seiring dengan perkembangan COVID-19 di seluruh dunia.

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Tidak mengirimkan jemaah haji selama dua tahun itu berpengaruh pada masa tunggu yang kian panjang. Namun ia optimistis Arab Saudi akan membuka pelaksanaan haji, apalagi otoritas terkait telah terbuka untuk umrah.

Sebanyak 360 jemaah haji kloter pertama tiba di Bandara Adi Soemarmo.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Sapa Ribuan Umat Konghucu, Menteri Agama Serukan Pesan Kebersamaan

Menurutnya, tim dari Kementerian Agama berencana terbang ke Arab Saudi menanyakan soal kepastian penyelenggaraan ibadah haji dalam waktu dekat.

"Kita terus kejar kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia pada tahun ini. Dalam waktu dekat, Tim Kementerian Agama akan ke Saudi, untuk menjajakinya," kata dia.

Yaqut menyampaikan bahwa secara teknis Kementerian Agama siap memberangkatkan calon jemaah. Namun, kata dia, masyarakat Indonesia juga harus bisa menerima jika nantinya ada pembatasan kuota dari Kerajaan Saudi.

Sehingga nantinya jumlah jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan tidak seperti pada tahun sebelum terjadinya pandemi. "Semoga tahun ini, bisa memberangkatkan jemaah haji. Kita terus lakukan lobi kepada pemerintah Saudi, agar jemaah haji tahun ini bisa diberangkatkan," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya