KPK Beri Penghargaan Bobby Nasution Karena Selamatkan Aset Negara
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyelamatan aset negara. Penghargaan itu sebagai ganjaran atas Nilai Penyelamatan Aset Tidak Bergerak Terbesar Tahun 2021.
Aset tidak bergerak dengan nilai terbanyak diselamatkan oleh Bobby Nasution, yaitu penyerahan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) dengan total aset 11 pengembang dengan nilai Rp142.011.789.800.
Apresiasi program pemberantasan korupsi terintegrasi di Provinsi Sumatera Utara, diserahkan langsung oleh Gubernur Edy Rahmayadi kepada menantu Presiden Joko Widodo itu. Turut disaksikan langsung Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Kota Medan, Rabu siang, 23 Februari 2022.
Bobby Bersyukur
Bobby Nasution mengungkapkan rasa syukur menerima penghargaan dari lembaga antirasuah tersebut. Karena, mampu mendukung program pemerintah Indonesia dan KPK untuk menyelamatkan aset milik negara.
"Banyak penghargaan diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara yang disampaikan oleh bapak Gubernur," sebut Bobby, kepada wartawan, usai menerima penghargaan tersebut.
Suami Kahiyang Ayu ini mengatakan, banyak penghargaan bisa tercapai dalam mendukung program pemberantasan korupsi dan penyelamatan aset negara. Yakni dengan menjalin kolaborasi antara pemerintah provinsi Sumut dan pemerintah kabupaten/kota.
"Banyak penghargaan kita capai, kolaborasi kita jalin baik antara kabupaten/kota di Sumatera Utara untuk sharing ilmu dan sharing pengetahuan. Bagaimana kita mendapatkan penghargaan ini, ada trik-trik ini akan bicarakan," kata Bobby.
Dengan penghargaan ini, Bobby mengatakan menjadi motivasi bagi pemerintah Kota Medan untuk meningkatkan kinerjanya. Terutama penyelamatan aset negara yang ada di kota terbesar nomor tiga di Indonesia tersebut.
"Banyak aset-aset kita, yang dibilang tadi di samping oleh pimpinan KPK. Aset-aset belum tersertifikatkan untuk segera cepat dilakukan. Ini salah satu dilakukan untuk mengamankan aset dimiliki Pemerintah Kota Medan," tutur Bobby.