Dibayar Sejuta, Apa Motif Debt Collector Keroyok Haris Pertama?

Tersangka pengeroyok Ketua DPP KNPI Haris Pertama.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA Polisi memang telah mencokok dua pengeroyok dan satu pelaku yang menyuruh keduanya menyerang Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama. Namun, apa motif mereka masih jadi misteri.

Propam Polri Juga Turun Tangani Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat mengatakan penyidik masih mendalami motif dari kasus ini. Sebab, para tersangka baru saja tertangkap. Sehingga, motifnya belum diketahui.

"Lalu dengan maksud apa orang ini dianiaya, hal itu belum bisa dijawab," kata dia kepada wartawan, Rabu 23 Februari 2022.

Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Pelaku Kabur Menggunakan Mobil Dinas

Adapun dari empat eksekutor yang melakukan, baru dua yang dicokok, mereka adalah MS alias Bram dan JT alias Johar. Keduanya disebut sebagai debt collector. Kemudian dua orang lain masih buron, yaitu A alias Harfi dan I alias Irwan. Sementara itu, satu pelaku lain adalah SS yang memerintah mereka. SS baru membayar Rp1 juta pada para eksekutor.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia Haris Pertama diduga diserang sekelompok orang tidak dikenal.

Polisi Terima Panggilan Tak Terduga, Ternyata dari Bocah Minta Bantuan Kerjain PR

Kejadian ini disebut terjadi Senin 21 Februari 2022. Hal itu diungkap Haris dalam pesan singkatnya. Kata Haris, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Di mana persisnya terjadi Restoran Garuda Cikini.

"Diserang sekelompok orang tidak dikenal di Restoran Garuda," kata Haris kepada wartawan, Senin 21 Februari 2022.

Kabagops Polres Solok Selatan berinisial DI Diduga Pelaku Penambakan Kasatreskrim

Sosok AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berapa Hartanya

Saat ini Indonesia tengah dikejutkan dengan peristiwa polisi tembak polisi. Kejadian tersebut terjadi oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Solok Selatan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024