Viral Wayang Mirip Khalid Basalamah Dipukuli, Ustaz Derry: Kelewatan!

VIVA – Pagelaran wayang di Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah jadi sorotan publik. Sebab, dalam pertunjukannya, ada tokoh wayang berpeci mirip Ustaz Khalid Basalamah yang dipukuli dan diolok-olok sang dalang.

Viralnya isu wayang mirip Ustaz Khalid itu juga memantik reaksi penceramah lainnya seperti Ustaz Derry Sulaiman memberi tanggapan. Bagi dia, membuat image Ustaz Khalid sebagai bahan tontonan dan dijadikan wayang adalah kelewat batas. 

"Bagi saya ini sudah kelewat batas. Ya Allah, ampunkanlah kami semua Ya Allah. Ampunkan Gus miftah, ampunkan dalang-dalang yang telah mengolok-olok salah seorang ulama," kata Ustaz Derry dalam akun YouTube Derry Sulaiman Official yang dikutip VIVA pada Rabu, 23 Februari 2022.

Dia mengatakan demikian bukan bertujuan menghina Gus Miftah. Ia bilang Gus Miftah adalah ulama. "Masya Allah, beliau alim, beliau Gus. Keturunan ulama besar, wali Allah," tuturnya.

Baca Juga: Pengakuan Dalang Ki Warseno Slenk soal Wayang Mirip Ustaz Khalid

Ustaz Derry menceritakan jika ke Yogyakarta, ia menyempatkan sowan menemui Gus Miftah. Bagi dia, figur Gus Miftah memiliki banyak kebaikan.

"Beliau orangnya asik, lucu, guyon. Kemarin di Palembang kita juga sama-sama. Bahkan di majelis beliau saya diajak. Di Instagram hari-hari kita komen-komenan, DM-DM-an," lanjut Ustaz Derry.



Wayang mirip Khalid Basalamah digebuk berkali-kali

Photo :

• Gus Miftah Official

Namun, dalam persoalan wayang ini, ia menegaskan dalang menghina Ustaz Khalid dan sudah kelewatan.

"Dalang menghina yang menyalahkan bahkan menggugat Ustaz Khalid Basalamah, saya mengatakan ini kelewatan. Ini kelewatan!" tuturnya.

Menurut dia, dalam Islam tak mengajarkan aksi seperti demikian. 

"Dan, saya di sini harus mengatakan, tidak begitu Islam. Akhlaknya Rasulullah selalu membalas kejahatan dengan kebaikan," jelasnya.

Dia mengaku dengan video viral wayang tersebut, dia malas menonton. Ia yang tak paham Bahasa Jawa tapi sudah menangkap pertunjukan wayang tersebut berisi penghinaan dan menghujat.

"Kalau sekarang, dengan adanya video ini, saya malas nontonnya. Karena ada image pewayangan itu. Bahkan, saya nggak ngerti bahasa Jawa ya, tapi nampaknya ada menghina, menghujat," katanya.

Menuai banyak kritikan, Gus Miftah menjelaskan pertunjukan lakon wayang mirip Ustaz Khalid di Ponpes Ora Aji. Dia mengatakan soal lakon wayang adalah domain dalang, bukan dirinya. 

Gus Miftah mengaku hanya menyediakan tempat dan tak pernah mengurusi lakon wayang yang dipentaskan. Dia bilang tak bisa intervensi domain dalang dalam pertunjukannya.

"Pertunjukan wayang itu domain dan wilayahnya dalang itu sendiri. Pertunjukannya seperti apa itu ya urusan dalang bukan urusan saya. Saya tidak bisa intervensi itu," kata Gus Miftah, Senin 22 Februari 2022. 

Dia menegaskan pagelaran wayang pada Jumat 18 Februari 2022 itu diselenggarakan atas permintaan dari para seniman, dalang maupun pecinta wayang. Ia mengatakan hanya ingin membantu dengan menyediakan tempat.

"Pentas kemarin itu kita lakukan atas permintaan teman-teman seniman untuk bisa urun rembuk di pondok saya. Kebetulan saya memang cara dengan seni dan budaya. Karena ada permintaan itu ya sebisa mungkin saya bantu," tutur Gus Miftah.
 

Halaman Selanjutnya

Namun, dalam persoalan wayang ini, ia menegaskan dalang menghina Ustaz Khalid dan sudah kelewatan.