Ketum PA 212 Ajak TNI dan Umat Islam Terus Jaga Persatuan
- VIVA/Wilibrodus
VIVA - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengajak tentara, ulama, dan masyarakat khususnya umat Islam terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dia mengatakan jangan sampai terpecah belah dan mau diadu domba.
"Mari kita junjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa ini. Ini harus terus dirawat secara bersama-sama,” kata Slamet kepada wartawan, Selasa, 22 Februari 2022.
Tidak Boleh Terpancing Emosi
Slamet menuturkan umat Islam tidak boleh terpancing emosi oleh hasutan dan provokasi oleh sekelompok orang yang ingin membenturkan TNI dengan umat. Hubungan baik umat Islam dan tentara yang selama ini terbangun secara masif tidak bisa dipecah oleh siapapun dan kelompok manapun.
"Sebab, hubungan umat Islam dan tentara sudah baik. Kami dan tentara sering bergandengan tangan kerja-kerja sosial membantu masyarakat, bahkan dalam acara 3 kali reuni 212 pun TNI selalu membantu pengamanan bersama Polri," katanya.
Kerja Sosial Bareng
Slamet mencontohkan solidaritas umat Islam dan tentara itu dapat dilihat ketika ada bencana alam di sejumlah daerah. “Di sana kami dan tentara kerja-kerja sosial bareng untuk membantu masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Rekat Indonesia Raya, Eka Gumilar, mendorong Panglima TNI menggelar pertemuan antara ulama dan petinggi TNI. Pertemuan ini diusulkan Eka kepada Panglima TNI menyusul polemik pernyataan Kasad Dudung yang menyampaikan “Tuhan kita bukan orang Arab”.
“Karena pertahanan yang kuat sebuah negara adalah bersatunya antara ulama dan umaro,” kata Eka kepada wartawan.