Level PPKM Naik, Ganjar Instruksikan Rumah Sakit Darurat Dibuka

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

VIVA - Lonjakan kasus COVID-19 dan kenaikan level PPKM di Jawa Tengah membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menginstruksikan seluruh rumah sakit untuk menyiapkan fasilitas perawatan COVID-19. Selain itu, ia juga meminta semua daerah mengaktifkan lagi rumah sakit darurat.

Naik Pelan-pelan

"Kalau kita melihat data dan pola pergerakannya sama, baru DKI yang turun yang lain masih naik. Saya kira Jawa Tengah juga akan naik pelan-pelan,” kata Ganjar di Semarang, Selasa, 22 Februari 2022.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Cek Pelaksanaan PPKM Darurat

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

Ganjar menegaskan situasi saat ini lebih siap karena rumah sakit sudah punya pengalaman ketika menangani lonjakan kasus COVID-19 varian Delta. Ia memastikan tempat isolasi terpusat juga disiagakan. Rumah sakit juga telah mengaktifkan kembali bed isolasi.

"Kita minta untuk cek satu persatu. Termasuk rumah sakit darurat, maka kemarin isoter-isoter itu kita juga siapkan dan rumah sakit darurat yang di Donohudan kita on kan lagi.Beberapa rumah sakit pengalaman menangani delta dulu banyak yang menambah isotank untuk oksigen sehingga cadangannya relatif akan lebih banyak," katanya.

Masker Wajib Dipakai

Ganjar menegaskan, masker wajib dipakai ketika beraktivitas. Ganjar juga mengimbau agar warga menunda perjalanan yang sekiranya tidak perlu.

"Tetap pakai masker, tetap jaga kesehatan dan bepergian kalau nggak perlu ya nggak usah. Tapi toh kalau harus jalan, tolong dipakai maskernya,” katanya.

Sebagai informasi, sebagian besar kabupaten/kota di Jawa Tengah mengalami kenaikan level PPKM. Saat ini ada 27 daerah yang berstatus level 3.

Andika-Hendrar Kalah Versi Hitung Cepat di Pilgub Jateng, Puan: Kita Sudah Usaha Maksimal

Sementara yang bertahan di level 2 ada 5 daerah. Sedangkan dua daerah yaitu Kota Tegal dan Kota Magelang berstatus level 4.

Jangan Panik

Polda Jateng Segera Tetapkan Aipda Robig Tersangka Kasus Penembakan Siswa SMK

Melonjaknya kasus COVID-19 di Jawa Tengah berimbas pada perubahan status leveling PPKM di sejumlah kabupaten/kota. Hampir seluruh daerah naik level baik dari level 2 ke Level 3 atau dari level 3  ke level 4.

Hal itu tertuang dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa Bali.

Jawa Tengah Bukan Lagi Kandang Banteng? Elite PDIP Bilang Begini

Hanya 5 daerah di Jawa Tengah yang berada di level 2. Yaitu Kabupaten Rembang, Cilacap,  Grobogan, Brebes, dan Blora.

28 Daerah Level 3

Sementara itu ada 28 daerah baik kota maupun kabupaten yang bertahan maupun naik ke level 3 yaitu Kota Surakarta, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kota Pekalongan.

Kemudian Kabupaten Wonosobo, Wonogiri, Temanggung, Tegal, Sukoharjo, Sragen,  Purworejo, Purbalingga, Pemalang, Pati,  Magelang, Kudus, Klaten, Kabupaten Kendal,  Kebumen, Karanganyar, Banyumas,  Banjarnegara, Semarang, Pekalongan,  Jepara, Boyolali, Batang, dan Demak.

Sedangkan daerah yang naik ke level 4 adalah Kota Tegal dan Kota Magelang.

Menyikapi hal itu, Ganjar meminta masyarakat tidak perlu panik. Yang penting, lanjutnya, penggunaan masker menjadi protokol kesehatan yang wajib dipatuhi.

"Kerumunannya dikurangi, bukan dilarang dikurangi aja. Dikurangi kegiatannya, ekonomi masih berjalan, ibadah juga berjalan tapi dibatasi,” katanya.

Ganjar menambahkan, pemerintah terus mengevaluasi persiapan dalam menghadapi peningkatan kasus. Untuk itu, Jogo Tonggo harus aktif terutama mensosialisasikan protokol kesehatan.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya