Hujan Es dan Angin Kencang Terjang Tembalang Semarang

Pohon tumbang menutup jalan raya di Tembalang Semarang.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA –Hujan deras disertai angin kencang merobohkan pohon-pohon di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Senin, 21 Februari 2022 sore. Meski berlangsung lima belas menit, puluhan pohon tumbang dan menutup Jalan Raya Sigar Bencah yang menghubungkan kampus Undip dengan Meteseh Kecamatan Tembalang.

Musim Hujan Bikin Sakit? Ini 5 Penyakit yang Harus diwaspadai

Menurut saksi mata, Suratman, ia kebetulan sedang lewat di Meteseh untuk berjualan martabak di Tembalang. Tiba-tiba hujan angin datang. Dia lantas menepi. 

"Kencang mas. Pohonnya itu mobat-mabit sampek'an. Padahal hujan anginnya cuma sebentar sekitar lima belas menitan lah, tapi sudah bisa membuat pohon-pohon roboh melintangi jalan," ujarnya.

347 Rumah di Tangerang Terendam Banjir Hingga 1 Meter

Pohon tumbang menutup jalan raya di Tembalang Semarang.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

Tak hanya hujan angin, lanjut Suratman, ia juga melihat butiran-butiran es yang menjatuhi atap-atap rumah. Ia yang baru kali ini melihat hujan es sontak tercengang.

Waspada! BMKG Prediksi Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Selasa 12 November 2024

"Suaranya ngena di atas seng jadi suaranya klotak-klotak gitu. Pertama kurang yakin gitu, tapi setelah saya lihat betul baru yakin kalau itu es," katanya.

Hal itu dibenarkan Anam, seorang driver ojek yang memilih jeda sebentar untuk berteduh. Ia juga melihat butiran es berlompatan di atas genteng dan di jalan. Lalu ia coba mengambil butiran tersebut untuk meyakinkannya.

"Wah bener, ternyata anyes (dingin). Sebesar kelereng kecil itu. Mak penculut-penculut (berlompatan) gitu. Ya baru kali ini lihat hujan es," kata Anam dengan wajah berbinar karena jadi pengalaman barunya melihat hujan es.

Sementara itu, pohon-pohon yang melintangi jalan sudah dibersihkan oleh tim dari Kecamatan Tembalang, koramil, dan polsek setempat sehingga jalan bisa dilalui lagi.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya