Gus Miftah Sindir Khalid Basalamah: Jenggotmu Panjang Tapi Belum Tua

Gus Miftah
Sumber :
  • ist

VIVA – Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menyindir ustadz Khalis Basalamah dengan menyebut jenggot panjang padahal belum tua. Selain itu, Gus Miftah juga menyebut apakah wayang harus diganti dengan film yang menceritakan tentang agama. Gus Miftah menyindir Ustaz Khalid Basalamah. Sebab, Ustaz Khalid sempat menyebut wayang hukumnya haram.

Menag Sebut Ada Krisis Agama di Indonesia

“Haruskah wayang diganti film film tentang cerita agama produk asing, yang membiayai setiap jengkal pergerakan dan pemberontakan atas nama agama. Kamu siapa? Aku tahu jenggotmu panjang tapi belum tua. Wajar tak tahu budaya dan tatakrama,” kata Gus Miftah dikutip dari instagram pada Senin, 21 Februari 2022.

Wayang Khalid Basalamah di Ponpes Gus Miftah

Photo :
  • Youtube Gedang Mas
Memaafkan Tapi Pilih Tak Komunikasi dengan Orang yang Menyakiti, Bolehkah? Begini Kata Ustaz

Menurut dia, iblis begitu pandai menyematkan imamah dan jubah. Dengan warna putih, seakan begitu suci tanpa noda, dengan menghitamkan yang lainnya. Haruskah kuda lumping diganti dengan unta lumping. Haruskah gamelan diganti dengan rebana. 
Pohon kelapa diganti dengan pohon kurma.

“Dan haruskah nama nabi Sulaiman diganti karena mirip kata kata Jawa? Betapa luas iblis itu menghamparkan hijab dari kekerdilan otaknya hingga menutupi sinar matahari junjungan kita, sebagai nabi alam semesta bukan nabi orang Arab saja,” ujarnya.

Menghidupkan Gatotkaca dan Pahlawan Pewayangan dalam Wayang Jogja Night Carnival 2024

Gus Miftah mengaku lebih nyaman dengan blangkon atau iket dari taplak meja, sebagai penutup kepala, wujud kerendahan dan ketawadhuan belaka. Karena jubah, imamah dan jenggot panjang adalah penampilan bendara atau raja.

“Sedang, aku hanyalah hamba jelata, tak pantas dengan pakaian bendara dan raja. Karena pintu syurga kini hanya tersisa dan terbuka bagi yang tawadlu' hatinya,” ucapnya.

Cinta Laura

Muslim Tapi Tak Selalu Ikuti Aturan Al-Quran, Cinta Laura: Kita Tinggal di Dunia Modern

Bahkan meskipun ibunya adalah seorang muslim, Cinta Laura mengaku tidak selalu berpegang pada aturan dalam kitab suci Al-Quran.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024