Apa Motif Oknum TNI Rusak Pos Polantas di Sinjai?
- VIVA/irfan
VIVA – Pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan masih tengah mendalami insiden penyerangan pos Polisi Lalu-lintas (Polantas) di Kabupaten Sinjai.
Penyerangan pos polantas itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 14.05 WITA kemarin. Pelakunya diduga dilakukan oknum anggota TNI.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, memastikan kasus tersebut telah dikoordinasikan dengan jajaran TNI di Kabupaten Sinjai.
“Masih kita dalami bersama ini antara Polri dan TNI di Kabupaten Sinjai. Untuk saat ini, belum ada yang diamankan,” ujarnya saat dihubungi VIVA, Senin, 21 Februari 2022.
Pos Polantas Polres Sinjai dirusak orang tak dikenal
- tvonenews.com
Menurut Komang, pemicu sehingga terjadinya penyerangan karena adanya kesalapahaman personal. “Hanya kesalahan personal saja, tetapi tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan saja yang diakibatkan,” tuturnya.
Dalam insiden penyerangan Pos Lantas yang berlokasi di Jalan Persatuan Raya, dekat Kompleks Pasar Sentral Sinjai, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, pelaku merusak sejumlah fasilitas di dalam pos, mulai dari kaca jendela pecah hingga beberapa kursi plastik patah.
Dari video yang beredar, pelaku mendatangi pos polantas tersebut dengan menggendarai sepeda motor.
Setibanya di lokasi, mereka langsung masuk dan mengobrak-abrik pos dengan cara menendang dan memukul pakai helm. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam penyerangan ini.
Baca juga: Detik-detik Pos Polantas di Sinjai Dirusak Pemotor Berbadan Kekar
Bikin Kaget Isi Garasi Wakil Bupati Maros Suhartina yang Positif Narkoba
Wakil Bupati (Wabup) Maros, Suhartina Bohari dikabarkan telah positif mengonsumsi narkoba. Suhartina memiliki harta kekayaan sebesar Rp24 miliar.
