Ganjar Ajak Warga Vaksin Kurangi Risiko Kematian

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah).
Sumber :
  • tvOne/Teguh Sutrisno

VIVA – Gubernur Ganjar Pranowo meminta masyarakat segera divaksin, terutama yang berisiko tertular Covid-19. Pasalnya, saat ini kasus kematian akibat Covid-19 di Jawa Tengah didominasi orang dengan komorbid dan belum vaksin.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Hal itu diungkapkan Ganjar saat Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Menko Marves secara virtual di rumah dinasnya, Kamis, 17 Februari 2022. Berdasarkan data hingga 13 Februari, kematian akibat Covid-19 Jateng didominasi oleh pasien komorbid dan belum vaksin.

“Kasus-kasus kematian kita dari catatan yang diberikan Pak Menko dan Pak Menkes beberapa waktu yang lalu sama. Mereka komorbid dan belum divaksin,” kata Ganjar.

Bio Farma Raih Kontrak Ekspor Vaksin Rp 1,4 Triliun, Erick Thohir Dorong Produksi

Gubernur pun mengimbau masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan, terutama memakai masker saat beraktivitas, serta mendorong masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi. Sehingga aktivitas dan kegiatan masyarakat bisa tetap berjalan, namun pengawasan protokol kesehatan dilakukan ketat.

“Kita dorong penggunaan masker. Jadi aktivitas mereka tetap boleh berjalan, prokesnya kita atur dengan ketat sesuai aturan yang ditentukan. Dan kita meminta masyarakat untuk tidak melepas masker,” ujarnya.

Vaksin HFMD Sudah Ada, Berapa Efikasinya untuk Cegah HFMD atau Flu Singapura?

Ganjar mengatakan, saat ini beberapa daerah yang mengalami peningkatan kasus, mulai mengaktifkan tempat kembali isolasi terpusatnya. Di Kota Semarang misalnya, dari tiga isoter yang dimiliki pemprov, baru satu yang dibuka dan mulai terisi.

“Jadi sampai hari ini kita lakukan skenario seperti saat Delta itu, alhamdulillah beberapa rumah sakit umpama kemarin saya cek lapangan mereka yang dulu oksigennya sulit, sekarang mereka sedang menyiapkan tabung atau isotank baru, persiapan untuk seandainya terjadi perubahan itu,” tandas Ganjar.

Baca juga: Rapat dengan Pimpinan Daerah, Jokowi Soroti Vaksinasi di Sumbar

Exclusive roundtable 'Peringatan Hari Pneumonia Sedunia 2024'

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal Imunisasi Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

ASI diketahui punya manfaat untuk kesehatan anak termasuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka sehingga mereka tak mudah terpapar penyakit termasuk infeksi bakteri.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024