Fadjar: RI Butuh Startup yang Kasih Solusi Bukan Keuntungan Semata

Acara Grand final the nextdev talent scounting
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenetrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Fadjar Hutomo menjadi salah satu juri dalam acara Grand final the nextdev talent scounting yang digelar beberapa hari lalu. Fadjar sempat menayakan kepada para finalis tentang startup yang mereka buat.

Kemenko Perekonomian Evaluasi Periodik Capaian PSN, Termasuk Tropical Coastland di Banten

Pertama pertanyaan diberikan kepada penbuat aplikasi Quipy. "Analisa kompetitor nya seperfi apa dengan yang sudah ada sekarang ini," kata Fadjar.

Founder dari Quipy, Stefani pun menjawab. "Saat ini kami ada beberapa kompetitor yang langsung memiliki produk yang serupa. Kalua dibandingkan dengan kompetitor lain, produk kami memiliki beberapa unggulan di mana umkm yang mau jualan online bisa menggunakan Quipy saja," ucap dia.

Pemerintah Terus Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

Secara keseluruhan, Fadjar menambahkan jika saat ini Indonesia membutuhkan startup yang tidak hanya menawarkan solusi dari perspektif keuntungan finansial semata.

"Namun juga memberi dampak sosial (bagi manusia dan lingkungan) Sustainable. Hal terpenting dalam pengembangan startup di Indonesia adalah memastikan bahwa ekosistem tumbuh kembang startup tsb exist dan fokus pada SDM," ucap Fadjar.

Dongkrak Ekonomi dan Budaya, Holding BUMN Danareksa Revitalisasi 5 Destinasi Wisata Ikonik
Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso

Kemenko Perekonomian Evaluasi Sejumlah PSN, Tropical Coastland di Banten Masuk Daftar

Evaluasi periodik ini dilakukan terhadap PSN yang capaiannya masih di bawah 10 persen. Evaluasi ini pun sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025