Jokowi Minta Daerah Fokus Kejar Vaksinasi Tahap 2 dan Booster

Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor
Sumber :
  • Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta pada pemerintah daerah, untuk fokus mengejar capaian vaksinasi dosis kedua dan ketiga atau booster. Mengingat masih ada daerah yang dianggap capainnya rendah.

10 Cara Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Anabul di Rumah

Itu dilontarkan Kepala Negara saat meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 di 17 Provinsi secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis 18 Februari 2022. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi atas dilaksanakannya percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh sejumlah provinsi dalam rangka penanganan COVID-19.

Jokowi mengatakan, vaksinasi adalah salah satu kunci untuk menghadapi pandemi COVID-19 yang saat ini terjadi di seluruh dunia. Mantan Gubernur DKI itu menekankan, agar seluruh pimpinan daerah konsentrasi untuk meningkatkan vaksin dosis kedua dan booster.

Kasus KLB Meningkat di Kalangan Anak Sekolah, IDAI Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

"Pertama-tama saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan percepatan vaksinasi pada hari ini. Saya hanya ingin mendorong agar seluruh kabupaten/kota dan provinsi konsentrasi disuntikan yang kedua dan juga suntikan yang ketiga atau booster," kata Jokowi, Jumat 18 Februari 2022.

Salah satu alasannya, kata Jokowi, di beberapa daerah suntikan kedua dan suntikan ketiganya masih berada di angka yang rendah. Padahal vaksin ini adalah hal yang sangat penting untuk meminimalisir dampak yang timbul dari COVID-19.

Kasus DBD Melonjak, Ahli: 50 Persen Kematian Usia 5-14 Tahun

Jokowi juga meminta agar semua daerah memprioritaskan orang-orang yang berkategori rentan, yakni para lansia. Sebab virus COVID-19 ini utamanya varian Omicron, sangat sering menyerang lansia dan juga orang-orang yang belum mendapatkan vaksin secara lengkap.

"Karena dosis kedua dan dosis ketiga ini saya lihat masih banyak yang masih di bawah 60 persen, masih rendah, dan dan agar didahulukan yang lansia. Penting sekali. Karena dari data terakhir yang saya terima, 69 persen yang meninggal karena Omicron adalah lansia yang pertama, yang kedua yang belum di vaksin," jelasnya.

Lakukan Dua Hal Saja

Presiden Jokowi saat Meninjau Vaksinasi di Kabupaten Jombang Jawa Timur

Photo :
  • Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Jokowi mengatakan, untuk melawan COVID-19 terutama varian Omicron yang kini menyebar, bisa dilakukan dua hal saja. Pertama vaksinasi lengkap dan selanjutnya adalah penerapan protokol kesehatan.

"Hanya itu saja sudah. Dua hal ini yang sampaikan terus kepada masyarakat. Kecepatan vaksinasi yang kedua prokes utamanya pakai masker," kata mantan Wali Kota Solo itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya