Viral, Pemuda Tangerang Hina Pemuda Pancasila Ormas 3M Berakhir Damai
- VIVA.co.id/Andrew Tito
VIVA – Video berdurasi 1 menit yang menunjukkan seorang pria mengejek organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP). Video itu diunggah akun TikTok @median_manalu dengan menyebut ormas PP bekerja dengan cara 3 M, yakni memalak, markir dan mabuk.
Video di akun tersebut jadi heboh karena menilai ormas PP bergerak untuk mencari nasi bungkus. Kata akun itu, ormas PP punya moto “di mana hajatan di situ ada kita, jangan kendor. Utamakan 3M malak, markir, mabok’.
"Moto: di mana hajatan di situ ada kita. Jangan kendor. Utamakan 3M, malak, markir, mabok. Bukan saya ya pak, ada tuh namanya.. TNI mengjaga kedautalan dan NKRI mengayomi  masyarakat….** menjaga perbatasan alfamart dan Indomaret Berlatih seperti kopasus, bergerak cari nasi bungkus, semangat pejuang 2 ribu," katanya yang dikutip pada Jumat, 18 Februari 2022.
Penelusuran VIVA, video akun di TikTok tersebut diduga sudah dihapus. Ada video pemilik akun yang hanya menyampaikan minta maaf dan menganggap ormas PP adalah saudara.
Namun, muncul juga video permintaan maaf oleh seorang pria diduga pemilik akun @median_manalu. Video permintaan maaf itu diunggah akun Twitter @txtdariorangberseragam.
Pria tersebut mengaku yang membuat video menyinggung ormas PP dan jad viral. Dia tak menampik narasi yang dibuatnya dengan menyinggung ormas PP bekerja dengan 3M yaitu malak, markir, mabuk.
Dia bilang ormas PP juga menjaga perbatasan Alfamart dan Indomart. Namun, berlatih seperti Kopassus yang bergerak mencari nasi bungkus dan berjuang demi Rp2 ribu.
"Atas pebuatan bodoh, saya meminta maaf atas perbuatan tesebut kepada organisasi masyarakat Pemuda Pancasila.  Dan, berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan menyinggung ormas PP dan ormas lainnya. Jika saya mengulangi lagi, saya siap diproses hukum yang berlaku," kata pria tersebut dikutip pada Jumat, 18 Februari 2022.
Terkait itu, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan video permintaan maaf tersebut. DIa mengatakan pria tersebut adalah warga di Kabupaten Tangerang.Â
Dia menyampaikan peristiwa permintaan maaf itu dilakukan pria tersebut di Polsek Tigaraksa pada Selasa, 15 Februari 2022.
"Ya, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara kedua belah pihak dan dibuat surat pernyataan," kata Zain.
Sementara, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kabupaten Tengerang, Zulkarnain mengatakan, bila pelaku yang membuat video tersebut hanya iseng dengan tujuan sengaja untuk memviralnya diri. "Iseng itu. Biar viral di medsos dia," kata Zulkarnain.
Dia menambahkan, kasus itu telah diselesaikan secara kekeluargaan. Dia mengatakan pihak ormas PP juga sudah menasihati pria tersebut.
"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Dan, kita imbau, nasihatin lagi. Enggak ada untungnya kan bikin itu. Sudah, dia sudah buat surat pernyataan. Dia mengaku khilaf," tutur Zulkarnain.