Nyepi Dipusatkan di Prambanan, Ganjar Minta Ingatkan Skenario COVID-19

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima Ketua Bidang Keagamaan dan Spiritualitas Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat Panindita Astono Candra Dana di rumah dinas Puri Gedeh Semarang, Kamis, 17 Februari 2022.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Perayaan Tawur Agung Kesanga sebagai rangkaian hari raya Nyepi 2022 dipusatkan di Candi Prambanan yang lokasinya merupakan perbatasan antara provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Jawa Tengah.

Alasan PDIP Pecat Bobby Nasution karena Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Ketua Bidang Keagamaan dan Spiritualitas Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat Panindita Astono Candra Dana mengungkapkan hal itu saat menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh Semarang, Kamis, 17 Februari 2022.

Upacara Tawur Agung Kesanga, kata Astono, harus dinamis dan menyesuaikan dengan perkembangan situasi COVID-19.

9,1 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jateng saat Libur Natal dan Tahun Baru

"Sekarang ini kan Yogyakarta cukup tinggi sedangkan Jawa Tengah relatif stabil. Kalau perkembangannya lebih bagus, atau minimal seperti ini, maka lanjut dengan rencana sekarang; kalau terjadi kemungkinan lain maka kami akan kurangi jumlah peserta dan melakukan secara hybrid," ujarnya.

Persiapan acara Tawur Agung Kesanga, menurutnya, sudah berjalan dengan menggelar rangkaian kegiatan, di antaranya bersih-bersih di lingkungan Candi Sewu. Kemudian akan ada acara Melasti atau penyucian diri di Umbul Geneng, Klaten.

Kepala BMKG Sebut Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng Menguat, Waspada Potensi Bencana!

"Setelah itu kita lakukan sedekah bumi atau Tawur Agung Kesanga pada hari Rabu, 2 Maret 2022, di Candi Prambanan. Jumlah peserta kalau dari BPBD Klaten kemarin bisa sampai 800 perserta," katanya.

Candi Prambanan

Photo :
  • VIVA/ Cahyo Edi/ Yogyakarta

Ganjar Pranowo meminta panitia untuk menyiapkan beberapa skenario sebagai antisipasi situasi dan kondisi COVID-19, seperti menyiapkan beberapa rencana cadangan. Ia juga mengapresiasi langkah panitia untuk mengundang pihak yang terlibat dalam penandatanganan nota kesepakatan Candi Prambanan sebagai tempat ibadah.

"Nota kesepakatan adalah keputusan besar yang kita ambil dengan coba mengembalikan tempat sesuai dengan fungsi awal. Mana yang area wisata, mana yang area event, dan mana yang area untuk keagamaan sehingga orang akan saling menghormati," ujarnya.

Teguh Joko Sutrisno/Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya