Heboh Nelayan di Sulsel Tangkap Ikan Kerapu Raksasa, Beratnya 300 Kg
- tvonenews.com
VIVA – Penangkapan seekor induk ikan kerapu raksasa berukuran 3 meter lebih dengan lebar 1 meter dan berat hampir 300 kg membuat heboh warga Pamatata, Kecamatan Bontomatene, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Warga bernama Sabrianto kepada tvonenews.com menceritakan kalau Ikan kerapu besar ini ditangkap oleh 3 orang nelayan dengan menggunakan panah. Saat terkena panah, ikan ini mengamuk dan sempat memutus tali panah salah seorang diantara mereka.
"Kami bertiga, saya, Deng Marak dan Amir mencari ikan di sebelah timur Pulau Pasi, yang ada mercusuar itu. Kami dapat ikannya di sana dan saya tidak pernah liat apalagi menangkap ikan kerapu sebesar itu,” ucap Sabrianto.
“Kami melaut sejak Senin siang mencari ikan dengan memancing dan juga kalau agak dangkal, kami menggunakan panah ikan biasa. Ikan induk kerapu besar kami tangkap pada Senin siang di kedalaman kurang lebih 3 depa atau sekitar 5 meter, dan kami hanya pakai panah pak,” kata Sabrianto lagi.
Saat menyelam, Sabrianto sempat kaget melihat ikan kerapu raksasa itu. Tapi, ia memberanikan diri menangkap ikan dengan anak panahnya.
Ia menambahkan, induk ikan kerapu yang tertangkap anak panah Sabrianto menjadi yang terbesar hasil tangkapan ikan kerapu di Kepulauan Selayar. Ikan tersebut dijual ke Makassar melalui pedagang pengumpul di Benteng Selayar dengan harga 25 ribu perkilogram.
Pantauan tvonenews.com, ikan kerapu yang tertangkap panah nelayan Pamatata berwarna merah kecoklatan dan mempunyai jambul pada bagian punggung ke kepala.
Info yang dikumpulkan, ikan ini adalah tangkapan ikan kerapu terbesar yang pernah ada di daerah kepulauan Selayar, yang merupakan daerah penyangga perikanan di Sulawesi Selatan.
Baca juga: Hobi Mancing, Kapolres Pacitan Ciptakan Jaring Ikan Tangkap Penjahat
Takut Menjadi Bangkai, Sopir Truk Bagikan Ayam Hidup Saat Terjebak Macet 13 Jam
Kemacetan 13 jam akibat banjir di Maros membuat sopir truk bagikan ayam gratis ke warga. Aksi ini menuai respons beragam, dari apresiasi hingga kritik tajam.
