Tetap Jadwalkan Pemeriksaan Besok, Bareskrim Tunggu Indra Kenz Hadir

Indrakenz
Sumber :
  • Instagram/indrakenz

VIVA – Meski Indra Kenz mengaku sedang berobat ke luar negeri, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri tetap sesuai jadwal melakukan pemeriksaan terhadap influencer sekaligus crazy rich asal Medan, Indra Kenz sebagai saksi kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option atau perdagangan opsi biner di Bareskrim Polri pada Jumat, 18 Februari 2022. 

Nyaris Jadi Korban Penipuan, Kisah Zahra dan Pakaian Impor yang Tertahan

“Sesuai jadwal,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi pada Kamis, 17 Februari 2022.

Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan penyidik telah menjadwalkan agenda pemeriksaan terhadap Indra Kenz pada Jumat, 18 Februari 2022 sekira jam 10.00 WIB. “Penyidik menunggu kehadiran IK besok,” tegasnya.

Donovan, Pria Ngaku Ustaz yang Hipnotis Korban dengan Modus Batu Keberuntungan Akhirnya Ditangkap

Sementara crazy rich asal Medan, Indra Kenz dikabarkan tidak menghadiri pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option atau perdagangan opsi biner di Bareskrim Polri pada Jumat, 18 Februari 2022. Sebab, Indra Kenz sedang menjalani pengobatan di luar negeri.

“Pak Indra Kenz masih di luar negeri untuk berobat,” kata Pengacara Indra Kenz, Wardaniman Larosa saat dikonfirmasi pada Rabu, 16 Februari 2022.

Inul Daratista Bongkar Kelakuan Busuk Eks Karyawan yang Curi Rp500 Juta

Menurut dia, kliennya sedang berobat ke Turki sehingga mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan dan penjadwalan ulang kepada Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.

Ia menambahkan Indra Kenz pergi berobat ke luar negeri memang sudah terjadwal sebelum adanya panggilan pemeriksaan dari kepolisian. Makanya, ia mengirimkan surat permohonan penundaan atau dijadwal ulang kepada Bareskrim.

“Surat resmi kami akan kirimkan hari ini ke Bareskrim,” jelas dia.

Doni Salmanan dan Indra Kenz

Photo :
  • Instagram

Diketahui, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim, Brigjen Whisnu Hermawan menjelaskan aplikasi binary option dipromosikan oleh Indra Kenz, crazy rich asal Medan melalui media sosial mulai Youtube hingga Telegram.

Dalam promosinya, kata dia, Indra Kenz menyebut aplikasi binary option Binomo legal dan resmi di Indonesia. Kemudian, menawarkan keuntungan melalui aplikasi binary option bahwa Binomo sudah legal dan resmi di Indonesia.

"Modusnya beragam, salah satunya melihat promosi yang disebar oleh terlapor atas nama IK (Indra Kenz) dan kawan-kawan melalui YouTube, Instagram, Telegram," ujarnya.

Selanjutnya, Whisnu mengatakan Indra Kenz mengajarkan strategi trading dalam videonya. Bahkan, lanjut dia, Indra Kenz bersama terlapor lainnya selalu memamerkan keuntungan dari trading di Binomo videonya.

"Bukti dalam YouTube terlapor dan terlapor mengajarkan strategi trading dalam aplikasi tersebut dan terus memamerkan hasil profitnya," jelas Whisnu.

Menurut dia, binary option yang dipromosikan Indra Kenz bersama terlapor lainnya sudah beroperasi sejak April 2020. Nah, aplikasi tersebut menjanjikan keuntungan kepada para korban hingga 85 persen.

"Pada sekitar April 2020, aplikasi atau website Binomo telah menjanjikan keuntungan sebesar 80-85 persen dari nilai atau dana buka perdagangan yang ditentukan setiap trader atau korban," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya