Bareskrim Polri Telah Limpahkan Berkas Edy Mulyadi ke Kejaksaan

Edy Mulyadi
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Tim Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah melimpahkan berkas perkara Edy Mulyadi (EM), tersangka kasus ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) ke Kejaksaan Agung.

KPK Diyakini Mampu Tindaklanjuti Dugaan Korupsi yang Libatkan Jampidsus

“Berkas perkara EM sudah dilakukan pengiriman tahap I,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Rabu, 16 Februari 2022.

Menurut dia, berkas perkara Edy Mulyadi telah dilimpahkan penyidik pada Senin, 14 Februari 2022 kepada jaksa penuntut umum (JPU) di Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Pulihkan Keuangan Negara Rp2,4 T Jadi Catatan Apik Kejagung di 100 Hari Kerja

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan

Photo :
  • dok Polri

Selanjutnya, kata dia, penyidik Bareskrim tinggal menunggu perkembangan dari Kejaksaan Agung terkait apakah berkas dinyatakan lengkap atau dikembalikan dengan petunjuk supaya dilengkapi.

Kejagung Pulihkan Keuangan Negara Rp2,4 Triliun Selama 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran

Diketahui, tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah menetapkan Edy Mulyadi sebagai tersangka usai dilakukan pemeriksaan kasus ujaran kebencian pada Senin, 31 Januari 2022 sejak jam 09.54 WIB.

Atas perbuatannya, Edy dijerat Pasal 45a Ayat (2) jo Pasal 28 Ayat (2) UU ITE bahwa setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusahan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, agama, ras dan antargolongan.

Kemudian, dijuncto-kan Pasal 14 Ayat (1) dan Ayat (2) juncto Pasal 15 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang perhimpunan hukum pidana, juncto Pasal 156 KUHP.

Sidang dakwaan tiga hakim nonaktif pemberi vonis bebas Ronald Tannur

Hakim Diminta Teliti Semua Bukti Dugaan Suap di PN Surabaya

Tim Kuasa Hukum Heru Hanindyo (HH) Yoni A. Setyono meminta majelis hakim yang menangani sidang kasus dugaan suap terhadap tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya Jawa Timur

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025