Omicron Melonjak, Bobby Nasution: 19 Sekolah di Medan Ditutup
- VIVA.co.id/BS Putra
VIVA – Melonjaknya kasus positif COVID-19 karena penularan cepat varian Omicron juga terjadi di Medan, Sumatera Utara. Banyak siswa dan guru terpapar sehingga belasan sekolah ditutup sementara selama dua pekan.
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan 19 sekolah di daerahnya ditutup sementara sehingga proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dialihkan ke Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Hari ini, COVID sudah masuk ke sekolah. Total ada 19 sekolah terpapar, dan 19 sekolah dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh atau kita tutup sementara selama dua minggu ke depan," kata Bobby di Medan, Rabu 16 Februari 2022.
Bobby menjelaskan dari 19 sekolah tersebut, terdapat sejumlah kasus aktif. "19 sekolah, ada siswa dan guru. Ada terpapar dan sembuh, Ada sekitar 20 lebih anak," sebut Bobby.
Dengan kondisi tersebut, Bobby pun mengimbau masyarakat atau orang tua siswa agar dapat mengajak anaknya untuk vaksinasi. Hal ini, untuk imunitas dan pencegahan penyebaran virus berbahaya tersebut di sekolah.
"Makanya, kita genjot vaksinasi anak 6-12 tahun. Bervariasi ada dosis pertama dan dosis kedua. Kami imbau untuk orang-orang tua varian ini (Omicron) sudah masuk ke anak-anak dan ke sekolah-sekolah. Ayo ajaknya anaknya vaksinasi," kata Bobby.
Kemudian, dia mengatakan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun saat ini dosis pertama sebesar 55 persen. Lalu, dosis kedua 10 persen lebih.
"Vaksinasi anak ini, terus kita genjot dan kita tingkatkan terus," ujar Bobby.
Sementara, Bobby mengungkapkan Pemerintah Kota Medan juga sudah melakukan tracing untuk keseluruhan yang pernah kontak erat.
"Siapa terpapar langsung kita tracing. Dimana sekolah dan jemput bola serta menghubungi pihak sekolah," tutur Bobby.