Hobi Mancing, Kapolres Pacitan Ciptakan Jaring Ikan Tangkap Penjahat
- tvOne/Agus Wibowo
VIVA – Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono membuat inovasi unik alat penangkap pelaku kejahatan. Perangkat sederhana itu bernama Jaring Tongkat Tangguh. Seperti namanya, alat dimaksud berbahan jaring serta tongkat dengan ujung mirip huruf U.
AKBP Wiwit menuturkan pembuatan alat tersebut dilandasi filosofi tersendiri. Sebagai orang yang menyukai mancing, dirinya sangat terbiasa mengamati karakter ikan. Salah satunya saat binatang laut itu terjebak jaring.
"Meskipun ukuran fisiknya besar, ikan biasanya tidak akan banyak bisa bergerak saat tubuhnya terjerat jaring. Bahkan beberapa organnya yang runcing dan tajam tak bisa lagi digunakan untuk senjata. Sistem penangkapan tradisional inilah yang akhirnya diaplikasikan untuk memudahkan tugas kepolisian untuk menangani kejahatan," kata AKBP Wiwit dalam keterangannya, dikutip Rabu, 16 Februari 2022.
Di Pacitan sendiri, pengadaan alat tangkap jaring itu akan diupayakan hingga tingkat Kepolisian Sektor serta Pemerintahan Desa. "12 Polsek di Pacitan bersifat wajib ada. Kalaupun bisa di-break down sampai pada tingkat Desa tentu akan lebih baik lagi," ujarnya
Kapolres ikut menyaksikan simulasi penggunaan Jaring Tongkat Tangguh di halaman Mapolres. Nampak seorang pria digambarkan masuk ke halaman Polres, kemudian pemuda tersebut menghunus golok. Senjata tajam itu lantas diacung-acungkan ke arah aparat.
Tak butuh waktu lama, aksi nekat pelaku yang mengalami gangguan jiwa itu dapat dilumpuhkan. Bahkan polisi tak perlu mengeluarkan senjata api, untuk menaklukkannya.
Petugas cukup menggunakan jaring mirip alat penangkap ikan berdiameter 75 sentimeter yang dirancang sedemikian rupa untuk melumpuhkan penjahat, dan penyangga berbentuk huruf U sebagai alat pendukung jaring.
Pelaku yang diperankan Bripda Danang Bagus Pramadani, anggota Samapta Polres Pacitan itu menjelaskan, saat terperangkap di dalam jaring, dirinya mengakui tidak dapat bergerak. Saat berontak ia malah kelelahan.
"Didalam jaring itu tubuh saya lemah. tidak bisa leluasa bergerak, tidak memiliki kekuatan apalagi sebelumnya dilumpuhkan dengan alat letter U. Alat ini sederhana tapi bisa bagus untuk melumpuhkan pelaku kejahatan, dan akan kita gunakan saat bertugas," jelasnya
Inovasi alat tangkap penjahat itu bahkan mendapat apresiasi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. Pemanfaatan teknologi tepat guna yang diciptakan Polres Pacitan ini diimbau agar dapat diadopsi di semua satuan kerja lingkup Polda Jawa Timur.
Laporan: Agus Wibowo/tvOne Pacitan