8 Ekor Ular Ditemukan di Rumkitlap COVID-19 Solo
- VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)
VIVA – Sebanyak delapan ekor ular ditemukan di tempat rumah sakit lapangan (rumkitlap) Benteng Vasternburg yang akan kembali diaktifkan sebagai tempat untuk isolasi terpusat pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Rumkitlat tersebut dapat menampung sebanyak 80 orang pasien orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan COVID-19.
Ketua komunitas pecinta reptil yang tergabung dalam wadah Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo menjelaskan, sejumlah anggota Exalos Indonesia mendapatkan tugas untuk melakukan penyisiran di kawasan rumkitlap yang berdiri di dalam bangunan benteng kuno peninggalan Belanda di Kota Solo. Penyisiran difokuskan di area sekitar tenda-tenda rumah sakit.
“Penyisiran wilayah sekitar tenda rumah sakit. Kemudian dimulai dari jam 08.30 WIB hingga siang hari. Ada delapan anggota Exalos Indonesia yang dikerahkan untuk melakukan penyisiran ular di area rumkitlap Benteng Vasternburg,” kata Janu kepada VIVA, Selasa, 15 Februari 2022.
Berdasarkan hasil penyisiran yang dilakukan anggotanya, ia menyebutkan berhasil menemukan sebanyak delapan ekor ular. Dari jumlah ular itu terdapat satu ekor ular kobra sedangkan sisanya sebagian besar merupakan ular yang tidak berbisa dan tidak membahayakan. Penyisiran di area tidak hanya dilakukan sekali namun sempat berulang-ulang untuk memastikan tidak adanya ular di sekitar tenda rumkitlap.
“Kami menemukan delapan ekor yang terdiri dari enam ekor ular jali yang merupakan ular tidak berbisa. Satu lagi adalah ular viper pohon yang merupakan ular berbisa tinggi. Kemudian satu ekor ular kobra jawa,” ujarnya.
Adanya penemuan sebanyak delapan ekor itu, lanjut Janu, kemudian kegiatan penyisiran ular di area rumkitlap selesai. Kini rumkitlat yang dikelola oleh Korem 074 Warastratama Surakarta pun sudah siap digunakan sebagai tempat isoter bagi pasien OTG maupun pasien gejala ringan COVID-19.
Selanjutnya ular hasil penemuan tersebut akan dilepasliarkan. “Jadi rumah sakit siap digunakan. Adapun ular, kami bawa dan akan dilepasliarkan ke lokasi yang lebih jauh dan tepatnya jauh dari pemukiman,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Korem 074 Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Rudy Saladain mengatakan rumkitlap di Benteng Vasternburg sudah disiapkan secara optimal untuk menampung para pasien COVID-19. Rumah sakit tersebut bisa menampung sebanyak 80 pasien COVID-19
“Rumkitlap untuk OTG dan gejala ringan. Tenaga kesehatan kita juga sudah siap. Fasilitas kesehatan termasuk operasionalnya sudah didukung. Alhamdulillah Pak Wali, Pemkot Surakarta sudah mendukung untuk operasional air, istrik dan logistik,” ucapnya.
Menurut dia, hingga saat ini belum ada satu pun pasien COVID-19 yang menjalani isoter di rumkitlap setelah rumah sakit itu diaktifkan kembali. Rencananya tempat isoter di dalam Benteng Vastenrburg itu akan mulai dioperasikan ketika tempat isoter yang pertama di Solo yakni Ndalem Priyosuhartan telah penuh.
“Sampai saat ini memang belum ada pasien dari wilayah Surakarta yang melakukan isoter di tempat itu. Apabila nanti isoter di Ndalem Priyosuhartan sudah melampaui BOR maksimal kemungkinan akan diarahkan ke Benteng Vastensburg, di rumkitlap. Prioritas adalah pasien pria karena bentuknya tenda-tenda lapangan,” ujarnya.