Ombak Kedua: Kisah Penyintas Lolos dari Maut Ritual Pantai Payangan
- bbc
Saat ritual tersebut berlangsung, terdapat "nilai yang mereka yakini" adanya "transmisi kekuatan semesta yang lain ke dalam diri mereka."
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.
Pantai kerap dijadikan tempat ritual untuk mencari keselamatan.
Prof Alie juga mengungkapkan adanya keyakinan dari pelaku ritual ketika menghadapi tantangan alam semakin besar, maka ia semakin merasa "sakti".
"Ada ombak berarti harus masuk ke dalam ombak. Ada gunung saya harus menjelajahi gunung. Ada di dalam hutan belantara dan sebagainya. Itu secara manusia dan teori antropologi itu sudah sangat kental masalah ini," tambah Prof Alie.
Namun, menurut Prof Alie, siapa pun, termasuk negara tak boleh mencampuri kepercayaan ini, karena merupakan "ranah yang istimewa".
"Sudah KTP-nya dipersulit, sekarang masuk ke ranah istimewanya mereka, ya bisa terjadi amuk-amukan saja," katanya.
Sementara itu, sosiolog dari Universitas Gajah Mada (UGM), Profesor Heru Nugroho menyebut peristiwa di Pantai Payangan sebagai "ironis". "
Mereka dapat keselamatan spiritual, tapi keselamatan fisiknya kan nggak," katanya kepada BBC News Indonesia, Senin (14/02).
Dalam ritual-ritual kepercayaan, kata Prof Heru, pelakunya meyakini semakin kuat fenomena alam yang terjadi, maka semakin meyakini adanya petunjuk "Adikodrati" atau supranatural.