Polri Ungkap Keterlibatan 4 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jateng

Penggerebekan terduga teroris/Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA - Polri mengungkap keterlibatan empat orang terduga teroris yang baru dicokok. Penangkapan mereka merupakan pengembangan dari pencokokan ketiga terduga teroris sebelumnya.

Putusan MK soal Hukuman bagi Aparat Tak Netral dalam Pilkada Kurang Berefek Jera, Kata Akademisi

Penggerebeka terduga teroris di Condet. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • Istimewa

Anggota JI

Cak Imin Sebut Judi Online Bencana Sosial di Indonesia

"Pengungkapan kantong pembentukan dan pengembangan anggota JI yang dikenal dengan sasana. Pengungkapan tersebut membuahkan hasil penangkapan terhadap 3 orang tersangka (sebelumnya)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan, kepada wartawan, Senin, 14 Februari 2022.

Dia pun merinci keterlibtan mereka. Pertama, terduga berinisial N, dia merupakan anggota JI dan telah bersumpah setia tahun 2017.

Komjen Imam Bantah Omongan Jaksa Agung soal Brimob Kepung Kejagung: Framing Saja

Dia mengikuti latihan beladiri wushu di Grobogan bersama dengan anggota JI dipimpin oleh K yang juga sudah ditangkap. N aktif mengikuti kajian umum dan kajin khusus Jamaah islamiyah di Srondol.

"Dia merupakan peserta Sasana Satria Mas Purwodadi kelompok 1 angkatan ke 7 tahun 2018," katanya.

Baca juga: Empat Terduga Teroris yang Ditangkap di Jawa Tengah Anggota JI

Ikuti Seleksi Penguatan Fisik di Yogyakarta

Kemudian, terduga RAB bersumpah tahun 2013. Dia mengikuti seleksi penguatan fisik di rumah fitness daerah Yogyakarta pada bulan September tahun 2012. Dia mengikuti pelaksanaan program selanjutnya di bawah kendali JP. RAB merupakan peserta sasana angkatan kedua tahun 2013 bersama dengan A dan M yang sudah ditangkap juga.

Lalu ada AJ yang bergabung tahun 2013. Dia mengikuti seleksi anggota JI di Kaliurang Yogjakarta pada bulan November 2012. Dia merupakan peserta pelatihan di Sasana Satria Muda Ambarawa angkatan kedua pada awal tahun 2013 bersama dengan R dan M yang sudah ditangkap.

Sedangkan satu tersangka lain, yaitu M merupakan pengembangan dari penegakan hukum tersangka S pada bulan Agustus 2021, dimana pada saat penegakan hukum saat itu polisi mendapati barang bukti berupa senjata api jenis M16, 2 pucuk jenis FN dan 1 pucuk jenis Revolver akitan serta lebih dari 100 butir amunisi.

"Adapun keterlibatan M merupakan anggota JI Qoid Takwiyah dibawah T dan BY yang telah bergabung sekitar tahun 2000. Dia Merupakan alumni Moro Filipina angkatan kedua dan merupakan Pelatih pada Tadrib Asykari tahun 2011 di Kolaka Utara Sultra bersama dengan S yang ditangkap di Malili. M berangkat ke Suriah tahun 2013 melakukan pelatihan sebagai kloter pertama dari bidang toliah atas perintah B," katanya lagi.

Empat Terduga Teroris Ditangkap

Sebelumnya diberitakan, empat orang terduga teroris yang ditangkap oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Senin, 14 Februari 2022, merupakan anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).

“Polri dalam hal ini Densus 88 Antiteror, melakukan penegakan hukum terhadap empat orang anggota kelompok JI, pada tanggal 14 Februari 2022 di Jawa Tengah,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

[dok. Humas Brimob Polri]

Brimob Siapkan 5 Ha Lahan di Karawang Timur Dukung Program Ketahanan Pangan

Brimob Polri, menghidupkan lahan tidur untuk dijadikan lahan produktif di Resimen IV Paspelopor Korbrimob Polri, Karawang Timur, Jawa Barat. Ini program ketahanan pangan.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024