MUI Sentil Eks Kapolres Yang Tuduh Warga Wadas Baca Zikir Perang

Kericuhan warga Desa Wadas Purworejo karena menolak proyek bendungan
Sumber :
  • Ist

VIVA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M.Cholil Nafis mengatakan, zikir dengan lafal ‘Hasbunallah wa ni’mal wakil’ yang dilakukan warga Desa Wadas ketika ratusan anggota Polri datang ke sana, bukanlah zikir perang.

Fakta Mengejutkan Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumatera Barat

Walau tidak menyinggung secara langsung, namun penjelasan itu disampaikan Cholil Nafis menanggapi pernyataan eks Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito. Pernyataan itu ramai diperbincangkan Rizal yang kini Pamen Polri yang menyebut warga Desa Wadas sempat zikir siap perang. 

"Dzikir hasbunallah wani’mal yaqin itu sikap menyerahkan urusan kpd Allah n mohon perlindunganNya. Itu dzikir Nabi saw saat dikabarkan akan diserang pasukan kuffar Quraisy dan dzikir Nabi Ibrahim as ktk dilempar ke api," ujar Cholil Nafis dalam akun twitter pribadinya @cholilnafis dikutip VIVA, Senin 14 Februari 2022. 

Kompolnas Gali Motif AKP Dadang Iskandar yang Berani Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

"Itu bukan dzikir melawan kezhaliman apalagi bersiap perang," lanjutnya.

Cholil Nafis.

Photo :
  • Twitter: Cholil Nafis
Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Pernyataan Eks Kapolres

Sebelumnya, pernyataan mantan Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito, sedang ramai diperbincangkan oleh netizen. Sebab, Rizal yang merupakan perwira menengan (Pamen) Polri itu menyebut warga Desa Wadas sempat melakukan zikir dengan lafal ‘Hasbunallah wa ni’mal wakil’, sehingga siap perang.

Cuplikan pernyataan AKBP Rizal ketika diwawancarai oleh tvOne. Dalam pernyataannya, AKBP Rizal sebagai Kapolres waktu itu memimpin langsung personelnya di tengah-tengah lapangan dan melakukan komunikasi, imbauan dan ajakan kepada masyarakat. 

“Membantu masyarakat membersihkan puing-puing, batu-batu, kayu. Tapi ternyata ada plusnya, massa semakin meningkat eskalasinya di situ memang supaya polisi tidak bisa lewat,” kata AKBP Rizal dikutip dari cuplikan video wawancara dengan tvOne pada Senin, 14 Februari 2022.

Kemudian, Rizal menggambarkan ketika anggota polisi datang ternyata masyarakat melakukan zikir ‘Hasbunallah wa ni’mal wakil’. Menurut dia, biasanya zikir ini digunakan untuk melaksanakan perang. 

“Artinya, mereka sudah mendesaign tempat itu, sudah mempersiapkan tempat itu untuk perang,” ujarnya.

Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman terkena panah (dok Polda Papua)

Pilkada Mamberamo Tengah Ricuh, Kapolres Rahangnya Kena Panah

Polres Mamberamo Tengah Polda Papua menangani kasus anarkis yang dilakukan massa pendukung Calon Wakil Bupati Nomor urut 2 (dua), Itaman Thago.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024