Heboh Awan Mirip Ombak Tsunami di Pelabuhan Merak, Ini Penjelasan BMKG

Ilustrasi Awan berbentuk ombak
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad Yasir.

VIVA – Gumpalan awan hitam yang menyerupai ombak memanjang mirip tsunami muncul di langit Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Video ini beredar di media sosial sejak Senin pagi tadi.

Diterjang Cuaca Buruk, Helikopter BMKG Mendarat Darurat di Maros

BMKG menjelaskan gumpalan awan hitam tersebut merupakan fenomena biasa. Namun, masyarakat disarankan agar tetap waspada terjadi hujan deras disertai petir.

"Masyarakat tetap waspada terhadap potensi yang mungkin terjadi, hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Namun, tidak perlu panik yang berlebihan," kata Kasi Data dan Informasi (Datin) BMKG Serang, Tarjono, dalam keterangannya, Senin, 14 Februari 2022.

Peringatan BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 17-23 Desember 2024

Tarjono menjelaskan gumpalan awan itu bernama Arcus. Kata dia, fenomena awan ini bisa dijumpai di antara awan Cumulonimbus dan Cumulus. 

Dia mengatakan, awan Arcus lazim terjadi meski frekuensi kejadiannya jarang. Menurutnya, awan itu punya proses pembentukannya memanjang horizontal, seolah-olah seperti gelombang.

Dishub Jakarta Siapkan 10 Kapal untuk Kirim Pangan ke Kepulauan Seribu

Pun, awan itu terbentuk dari ketidakstabilan atmosfer sepanjang masa udara yang lebih dingin. Hal ini juga karena masa udara yang lebih hangat dan lembab. Kondisi itu yang membentuk tipe awan horizontal dan memanjang.

"Awan ini dapat dijumpai diantara awan Cumulonimbus dan Cumulus," tuturnya.

Dia mengingatkan agar masyarakat tak percaya dengan informasi tak jelas sumbernya. Ia menyampaikan terkait kondisi cuaca terkini, bisa mengecek dan mengunjungi langsung kantor BMKG terdekat.

"Keberadaan awan ini murni merupakan fenomena pembentukan awan yang terjadi akibat kondisi dinamika atmosfer, dan tidak ada kaitannya dengan akan terjadi gempa bumi," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya