Uskup Ketapang Diisolasi di Rumah Sakit setelah Positif COVID-19

Ilustrasi Swab Test COVID-19
Sumber :
  • VIVA/ Fajar Sodiq

VIVA – Uskup Ketapang Mgr Pius Riana Prapdi sejak beberapa hari lalu diisolasi di Rumah Sakit Fatima Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, karena terkonfirmasi positif COVID-19.

Cerita Inspiratif GenRengers Educamp dalam Menurunkan Angka Pernikahan Dini

"Saya kemarin dan hari ini tidak ada kontak,kata karena beliau (uskup Ketapang, red.) sedang diisolasi. Kondisi sebelumnya beliau biasa-biasa saja," kata Vikaris Jenderal Keuskupan Ketapang Rd Laurensius Sutadi, saat dihubungi di Ketapang, Minggu, 13 Februari 2022.

Rd Laurensius mengatakan, sebelum diketahui terpapar COVID-19, Pius Riana Prapdi mengikuti rapat secara tatap muka, dan ternyata dalam rapat itu ada peserta yang positif COVID-19. "Karena Pak Uskup duduk dekat yang positif itu, maka menjalani tes antigen dengan hasil pertama negatif," ujarnya.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Dia menambahkan, meski negatif, karena massa inkubasinya tiga hari, Uskup tetap menjalani isolasi. Pada Kamis pagi, Uskup diperiksa melalui metode PCR dan hasilnya diketahui positif terinfeksi pada sore.

Pius Riana Prapdi langsung diisolasi di Rumah Sakit Fatima dan mendapatkan obat-obatan dan vitamin untuk penanganan COVID-19. "Gejala awal yang dialami Pak Uskup tenggorokan gatal dan pusing-pusing," kata Laurensius.

Jaksa Tangkap Anggota DPRD Kalimantan Barat Paulus Andy Mursalim

Ilustrasi swab test/PCR/Antigen.

Photo :
  • Pixabay/neelam279

Selama menjalani isolasi, Pius Riana Prapdi dipantau oleh dokter rumah sakit setempat dan Uskup hanya mengikuti kegiatan melalui zoom meeting.

"Sebenarnya, sejak Minggu, beliau dijadwalkan rapat dengan biarawati dan para suster di Fatima selama sepuluh hari. Jadi, rapat itu sekarang tetap lanjut dan beliau mendampingi lewat zoom saja," ujarnya.

Ia menambahkan, terhadap jajaran Keuskupan Ketapang lain tidak ada yang terpapar COVID-19. Karena Uskup sejak Senin lalu sudah menjalani isolasi, diharapkan waktu isolasi selama 10 hari hasilnya sudah negatif.

"Jadi, selama masa isolasi, saya berharap Pak Uskup tidak dibebani masalah-masalah rapat sehingga suasana batin dan pikiran Pak Uskup lebih tenang demi kesembuhannya," katanya.

Menurut catatan Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, melalui situs resmi Dinkes.kalbarprov.go.id, angka sebaran COVID-19 yang diperbarui pada 12 Februari 2022, pasien terkonfirmasi COVID-19 di Ketapang sejak ditemukan pertama kali di Indonesia pada Maret 2020 mencapai 2.756 positif COVID-19, sebanyak 2.656 pasien telah sembuh, pasien dalam perawatan 41 orang, dan meninggal dunia 59 kasus. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya