Update COVID-19 Nasional 11 Februari: Positif Tambah 40.489
- Irfan/VIVA.
VIVA - Kasus positif COVID-19 di Indonesia pada hari ini Jumat, 11 Februari 2022, masih terus mengalami penambahan. Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, kasus positif harian COVID-19 bertambah hingga 40.489 kasus dalam 24 jam terakhir.
Simulasi Penanganan Pasien COVID-19. Foto ilustrasi.
- VIVA/ Fajar Sodiq
Total Positif Capai 4.708.043 Orang
Total angka pasien positif COVID-19 secara kumulatif mencapai 4.708.043 orang. Jumlah ini naik dari hari sebelumnya, Kamis 10 Februari 2022 yang berjumlah sebesar 4.668.554 orang.
Namun di samping itu, terdapat juga kabar yang menggembirakan, di mana jumlah pasien yang berhasil sembuh juga mengalami peningkatan. Jumlah pasien yang berhasil sembuh dalam 24 jam terakhir ini ada sebanyak 15.767 orang.
Total Sembuh 4.250.277 Orang
Total pasien sembuh secara kumulatif mencapai 4.250.277 pasien. Jumlah ini meningkat dari hari kemarin, Kamis 10 Februari 2022 yang berjumlah sebesar 4.234.510 pasien.
Sementara, untuk data pasien yang meninggal dunia akibat wabah tersebut pada hari ini terjadi penambahan sebanyak 100 pasien. Total sementara pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 144.958 orang.
Saat ini, kasus aktif terpantau mengalami peningkatan sebesar 24.622 kasus menjadi 312.808 kasus aktif. Sementara jumlah suspek dan sudah sebagian besar dipantau oleh pemerintah yakni sebanyak 18.947 orang.
Selanjutnya, data spesimen yang tercatat selama 24 jam terakhir ini mencapai sebanyak 363.565 spesimen. Data itu berasal dari 510 kabupaten/kota, yang telah terdampak di 34 provinsi.
Virus COVID-19 di tanah air masih ada. Untuk menghindari penularannya mari terus patuhi protokol kesehatan. Yakni memakai masker, menjaga Jarak, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
#ingatpesanibu
#jagajarak
#pakaimasker
#satgascovid19
#cucitanganpakaisabun
Dharma Sebut Bio Weapon untuk Pandemi Selanjutnya Sudah Disiapkan, Gong Kematian Pengusaha Jakarta
Calon Gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun menyampaikan pernyataan kontroversial dalam visi misinya di debat pamungkas Pilgub Jakarta, Minggu malam, 17 November 2024.
