Ketika Gus Miftah Terkesima Kisah Sukses Mendiang Ayah Erick Thohir

Gus Miftah.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Gus Miftah dibuat terkesima mendengar kisah sukses mendiang Muhammad Tedy Thohir, ayah kandung dari Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam akun Instagram pribadinya, pendakwah ini mengunggah momen ketika dia dihadiahi jersey Inter Milan.

Tangis Pilu Ayah Saat Tatap Muka dengan Pembunuh Anaknya: Dia Anak Pertama Saya

Kemudian memberikan keterangan terkait sosok Muhammad Tedy Thohir. Gus Miftah mengungkapkan terdapat beberapa nilai yang bisa dipetik dari sosok ayah Erick Thohir ini.

"Mendengarkan sukses story tokoh besar H. MUHAMAD TEDY THOHIR ayah kandung dari bro menteri @erickthohir yang sangat inspiratif," tulis Gus Miftah di akun Instagramnya, Jumat, 11 Februari 2022

Penundaan Rencana Pembentukan BPI Danantara Jadi Sorotan

KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah

Photo :
  • Istimewa

Menurut Gus Miftah, pengembaraan Teddy Thohir di usia 10 tahun dengan niat awal mencari pamannya, dengan segala dukanya adalah merupakan awal kisah kesuksesan Thohir bersaudara hari ini. "Ada beberapa pelajaran yang bisa saya petik dan bisa kita jadikan teladan," kata Gus Miftah.

Ayah Jadikan Anak Kandungnya Budak Seks Sejak Usia 8 Tahun, Video Aksi Bejatnya Juga Disimpan

Gus Miftah kemudian merinci pelajaran yang bisa dipetiknya, yakni tentang tidak ada kemuliaan yang didapat kecuali dengan tirakat. "Ora ono wong Mulyo tanpo rekoso, sing rekoso wae durung mesthi Mulyo. Tidak ada kemulyaan yang didapat kecuali dengan Tirakat (menahan hawa nafsu) atau perilaku," tulisnya.

Selanjutnya, kata Gus Miftah, pelajaran yang bisa dipetik dari kisah sukses ayah Erick Thohir itu yakni tidak ada orang kaya tanpa bekerja keras. Yang bekerja keras saja belum tentu kaya, apalagi yang tidak bekerja keras.

"Ora ono wong sugih tanpo kerjo, sing kerjo wae durung mesthi sugih. Tidak ada orang kaya tanpa bekerja, yang bekerja aja belum tentu kaya," ujar Gus Miftah.

Kemudian, pelajaran selanjutnya yaitu tentang tidak ada orang pintar tanpa belajar. "Ora ono wong pinter tanpo sekolah, sing sekolah wae durung mesthi pinter. Tidak ada orang pintar tanpa belajar, yang belajar saja belum tentu pintar," kata Gus Miftah.

Maka dari itu, kata Gus Miftah, sukses itu memang benar melalui banyak proses bukan banyak protes. "Sungguh diskusi yang menarik dan berakhir Happy ending, saya dapat hadiah jersey resmi inter Milan dengan tanda tangan semua pemainnya," katanya.

"Matur nuwun bro menteri @erickthohir Dan teriring doa untuk almarhum bapak Teddy Thohir….Alfatihah," kata Gus Miftah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya