Libatkan Komnas HAM, Ganjar Janji Buka Dialog dengan Warga Wadas

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah).
Sumber :
  • tvOne/Teguh Sutrisno

VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD terkait kasus Desa Wadas, Purworejo. Dia mengatakan akan membuka ruang dialog dengan warga yang menolak pembangunan bendungan Bener.

Kunjungi Bandung, Menteri LH Minta Komitmen Jawa Barat Memperbaiki TPA Sarimukti 

Ganjar menyampaikan dialog akan melibatkan sejumlah pihak termasuk Komnas HAM.

"Dialog yang harus dibuka dengan melibatkan banyak tokoh termasuk dari Komnas HAM. Itu kita sampaikan kepada beliau," kata Ganjar, di kantornya, Semarang, Kamis, 10 Februari 2022.

Menteri Lingkungan Hidup Optimis Dapat Tekan Angka Kebakaran Hutan dan Lahan 

Dia menambahkan, dalam forum nanti akan membahas warga yang kontra menolak pembebasan lahan dengan berbagai alasan. Salah satunya terkait isu dampak kerusakan lingkungan hidup.

"Kawan-kawan yang belum setuju, yang kemarin ada isu soal quarry, potensi lingkungan yang akan rusak, kondisi geologis yang ada di sana," tutur politikus PDIP itu.

Anies-Ganjar Kalah, Pilpres 2024 Panggung Politik Prabowo jadi RI 1

Polisi bersenjata siaga di Desa Wadas, Purworejo pada Selasa, 8 Februari 2022

Photo :
  • tvOne
 

Ganjar menekankan, ahli juga akan dilibatkan untuk menjelaskan ke warga yang kontra.

"Saya kira itu butuh ruang untuk menjelaskan sehingga para ahli akan bisa diberikan ruang dan waktu untuk bisa menjelaskan kepada mereka," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan ruang dialog penting agar warga yang kontra bisa menyampaikan keluh kesahnya. Kemudian, nanti dalam forum, ahli bisa menjelaskan.

"Saya sampaikan juga kepada Pak Mahfud dan insya Allah sekarang dirumuskan agar ini semua nanti bisa terlaksana dan membuka ruang dialog seluas-luasnya," ujarnya.

Menurut Ganjar, pelaksanaan proyek ini tidak dilakukan dengan tergesa-gesa. Kata dia, dialog akan terus dibuka untuk memberikan pemahaman pada masyarakat. 

Dengan dialog, dia berharap bisa meminimalisir gesekan seperti yang terjadi sebelumnya.

Laporan: Teguh Sutrisno-tvOne

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya