Satgas: Hampir 100 Persen COVID-19 di Sumatera Barat Varian Omicron
- Istimewa
VIVA – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumatera Barat Jasman Rizal menyebutkan adanya tren kenaikan kasus baru penularan virus corona dalam beberapa hari terakhir.
Merujuk data kemarin, positivity rate mencapai 20 persen dan sebagian besar di antaranya merupakan infeksi varian Omicron. Meski demikian, ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik atau cemas secara berlebihan.
“Jangan panik dan cemas berlebihan. Hampir 100 persen, kasus sekarang di Sumatra Barat adalah varian Omicron,”kata Jasman Rizal di Padang, Kamis, 10 Februari 2022.
Dia mengingatkan masyarakat untuk tak panik dan cemas berlebihan, karena gejala yang diakibatkan infeksi dari varian Omicron tidak memiliki efek atau gejala klinis yang berat seperti yang terjadi pada pasien yang terinfeksi varian Delta.
“Nah, ini (Omicron), tidak memiliki efek gejala yang berat. Bersin, batuk dan demam sedikit. Tidak seberat Delta. Biasa saja, jangan panik dan cemas. Yang penting itu, protokol COVID-19, vaksin lengkap,” ujarnya.
Meski varian Omicron di Sumatera Barat mulai merajalela, Jasman menegaskan, secara umum aparatur pemerintah, termasuk para tenaga kesehatan, di provinsi itu sudah siap menghadapi potensi situasi terburuk.
“Kesiapan kita, Pemprov Sumbar, termasuk bupati dan wali kota, telah siap dengan kondisi apa pun. Dari awal, kita siapkan nakes, alkes (alat kesehatan), RS hingga tempat isolasi. Jika ada situasi terburuk, kita siap. Jangan panik, jaga prokes, mari vaksin,” katanya.