Kapal Logistik MotoGP Disandera Perampok, Aparat Bergerak Cepat
- Satria Zulfikar/VIVA.
VIVA – Kapal pengangkut logistik MotoGP Mandalika disandera perampok bersenjata di Pelabuhan kapal pesiar Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, Rabu, 9 Februari 2022.
Satgas Polairud Polda NTB dibantu TNI AL diturunkan untuk membebaskan sandera. Aksi baku tembak terjadi antara petugas dan perampok. Hingga beberapa menit baku tembak, para perampok berhasil dilumpuhkan.
Namun, itu hanya simulasi pengamanan yang dilakukan oleh Satgas Polairud Polda NTB dan TNI AL. Kegiatan tersebut digelar untuk latihan pengamanan jalannya MotoGP jika sewaktu-waktu terjadi teror.
Melihat simulasi itu, Kapolda NTB Irjen Polisi Djoko Poerwanto memberi apresiasi. Menurutnya itu merupakan simulasi yang baik.
"Kita berikan apresiasi yang luar biasa untuk Polairud Polda NTB yang telah melakukan simulasi ini dengan baik, dan saya ucapkan terima kasih kepada semua personel yang terlibat dalam simulasi ini," katanya.
Pengamanan MotoGP Mandalika menjadi atensi khusus semua pihak terkait, kata Irjen Pol Djoko. Sebab, terselenggaranya MotoGP merupakan harapan bersama.
"Jika dilakukan bersama-sama saya yakin kita pasti bisa menyukseskan perhelatan dunia MotoGP di Sirkuit Mandalika," ujarnya.
Sementara, Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga mengatakan, simulasi itu merupakan bagian dari upaya pengamanan pra-musim dan race MotoGP Mandalika.
"Hari ini kita lakukan simulasi untuk menghadapi situasi merah, seperti penyanderaan kapal logistik MotoGP yang dilakukan oleh sejumlah perompak," kata Pamen Polri melati tiga itu.
Selain menghadapi situasi merah seperti yang disimulasikan, Polairud Polda NTB juga melakukan patroli di seluruh perairan NTB, dengan melibatkan personel yang ada di Polres jajaran Polda NTB.
Sejumlah orang berjalan melintasi area luar sirkuit MotoGP di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, setelah hujan deras mengguyur kawasan itu.
- VIVA/Satria Zulfikar
"Sampai dengan saat ini sudah 11 kapal logistik yang kami kawal dan Alhamdulillah semua sampai dengan selamat tanpa ada gangguan," katanya.
Terkait personel dan peralatan pengamanan MotoGP, dia mengatakan, pihaknya dibantu TNI dan stakeholder terkait lainya, serta beberapa kapal dan Personel BKO dari Mabes Polri.
"Komitmen kami dari Polairud Polda NTB, kita akan tetap berpatroli selama 24 jam untuk memastikan MotoGP berjalan lancar, baik di titik masuknya penonton dan di seputar perairan Sirkuit Mandalika," ujarnya.
