DPR Kecam Aksi Kekerasan Aparat di Desa Wadas
- Istimewa
VIVA - Komisi III DPR mengecam aksi kekerasan yang dilakukan aparat keamanan terhadap warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, diminta turun tangan.
Buat Rakyat Tenang
Anggota Komisi III Hinca Panjaitan menilai seharusnya Ganjar Pranowo bisa membuat rakyatnya tenang dan aparat keamanan tidak mengambil tindakan yang berlebihan.
“Ganjar harus bisa tenangkan rakyatnya dengan memberikan penjelasan sejelas dan seterang mungkin,” kata Hinca kepada awak media, Rabu, 9 Februari 2022.
Lebih jauh dikatakan Hinca, posisi Ganjar sangat strategis untuk memastikan proses pengukuran tanah di Desa Wadas tanpa kekerasan dan mengedepankan dialog.
Belum Terlambat
Karena itu, politikus Partai Demokrat ini menilai belum terlambat bagi Ganjar untuk memberikan penjelasan tentang apa sebenarnya yang terjadi.
“Dia (Ganjar) bertanggung jawab sebagai Jateng 1 memberikan penjelasan agar tidak timbul dampak yang lebih luas, apa sebenarnya yang terjadi,” ujarnya.
Aksi Kekerasan dan Penangkapan
Selain Ganjar, kata Hinca, Mabes Polri juga harus menjelaskan ke publik apa sebenarnya yang terjadi sampai adanya aksi kekerasan dan penangkapan terhadap warga. Sebab, tindakan aparat keamanan sudah berlebihan yang membuat rakyat desa Wadas panik dan ketakutan.
“Ini sudah berlebihan. Jadinya kesan yang timbul di masyarakat jadi tak nyaman. Padahal harusnya kan tidak begitu. Tidak ada alasan yang cukup untuk menurunkan tim gabungan. Karena itu sekali lagi harus dijelaskan seterang-terangnya ke publik, apa sebenarnya yang terjadi,” katanya.