COVID-19 di Kendal Melonjak, Ruang Isolasi Rumah Sakit Mulai Ramai
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Angka kasus COVID-19 di Kendal Jawa Tengah kembali mengalami lonjakan yang cukup tajam. Dalam sehari ada penambahan 70 kasus baru.
Dari pantauan di akun medsos resmi Dinkes Kendal yang diperbaharui setiap hari, kasus aktif Covid-19 per hari ini, Rabu (09/02), jumlahnya mencapai 204 kasus. Angka ini naik 70 kasus dibanding sehari sebelumnya yang tercatat 134 kasus.
Situasi ini membuat sejumlah rumah sakit di Kendal kembali mengaktifkan ruang isolasi yang sudah beberapa bulan ini kosong.
Seperti di RSUD Soewondo Kendal, yang kini sudah merawat 7 pasien COVID-19. Pihak rumah sakit juga sudah mengirimkan sample PCR pasien untuk dites. Hasilnya, semua terkonfirmasi COVID-19.
Menurut Wakil Direktur RSUD Soewondo Kendal, dr Mastutik, kondisi semua pasien COVID-19 yang dirawat adalah bergejala sedang namun stabil meski mengalami sesak napas ringan hingga sedang karena ada komorbid.
Ilustrasi COVID-19/virus corona
- Freepik
"Ya, kita saat ini merawat tujuh pasien, dan untuk sementara kita siapkan sembilan belas bed. Sambil nanti kita lihat perkembangan, jika ada kenaikan kita akan tambah seperti apa yang kita lakukan pada puncak pandemi pertengahan tahun lalu," jelas Mastutik.
Dengan kondisi saat ini yang terjadi kenaikan kasus yang cukup cepat, dr Mastutik mengimbau kepada masyarakat untuk terus hati-hati dan waspada, Dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan, dan lain-lain.
Selain RSUD Soewondo, di Kabupaten Kendal juga siaga beberapa rumah sakit sebagai rujukan perawataan pasien Covid-19. Antara lain, RSI Muhammadiyah Weleri, RS Charlie Hospital Boja, serta RS Darurat Covid-19 Kendal.
Laporan Teguh Joko Sutrisno
How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19
Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.
