Wisatawan Positif COVID Nekat Liburan ke Malang Terancam 1 Tahun Bui

Wakapolresta Malang Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Deny Heryanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

VIVA – Polresta Malang Kota mendalami kasus viral wisatawan yang positif COVID-19 justru pamer berlibur ke sejumlah destinasi wisata di Malang Raya. Unggahan pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian yang pamer berlibur dalam kondisi keluarga positif membuat heboh netizen dan warga Malang Raya. 

Presiden Joe Biden Dinyatakan Positif COVID-19, Begini Kondisinya

Wakapolresta Malang Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Deny Heryanto mengungkapkan pemilik akun yang diketahui warga Samarinda, Kaltim itu terancam hukuman satu tahun kurungan penjara. Selain itu, yang bersangkutan terancam denda sebesar Rp100 juta.

"Meskipun ada pernyataan maaf tapi situasinya kasus COVID-19 meningkat. Kami akan kenakan Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan masyarakat sehingga menyebabkan kedaruratan. Tidak tinggi ancaman hukumannya cuma satu tahun namun dendanya hingga Rp100 juta," kata Deny, Rabu, 9 Februari 2022.

Lady Gaga Mengaku Pernah Tampil di Atas Panggung Saat Positif Covid-19

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudho Riambodo mengatakan surat pemanggilan untuk klarifikasi sudah diterima oleh Reza. Pun, Reza belum bisa hadir karena mesti menyesuaikan menyesuaikan dengan waktu bekerja. 

"Kami sudah berkomunikasi dan yang bersangkutan meminta waktu atau jadwal untuk menyesuaikan karena posisinya dia bekerja. Dan, harus izin kepala kantornya. Jadwal sudah kami siapkan Minggu-minggu ini. Tetapi kami juga harus memperhatikan situasi yang bersangkutan," ujar Tinton.

Kembali Laporkan Kasus COVID-19, Dinkes DKI Sebut Siklusnya Berpotensi Naik Per 6 Bulan

Ilustrasi/borgol.

Photo :
  • ientrymail.com

Kemudian, ia mengatakan, Polresta Malang Kota juga sudah berkoordinasi dengan Polresta Samarinda. Koordinasi berkaitan dengan perbantuan pelaksanaan swab kepada Reza. 

Selain itu, mereka juga dalami klinik atau tempat Reza dan keluarga menjalani swab yang menyatakan hasilnya positif COVID-19. 

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polresta Samarinda, kami juga kirimkan surat perbantuan terkait swab kepada yang bersangkutan. Kami juga mendalami terkait surat keterangan positif yang dimiliki oleh bersangkutan dan yang mengeluarkan benar atau tidak," tutur Tinton. 

Sebelumnya, Reza Fahd Adrian minta maaf atas postinganya yang viral karena jalan-jalan ke Malang. Padahal, keluarganya ada yang positif COVID-19. Permohonan maaf itu ia sampaikan di akun Instagramnya @luckyreza. 

"Klarifikasi di komentar, mohon ampun lahir batin," tulis Reza Fahd Adrian pada caption unggahan permohonan maafnya, Selasa, 8 Februari 2022 kemarin. 

Dalam unggahan permintaan maaafnya, ia menuliskan kronologi keberangkatannya dari rumah Samarinda, Jakarta, Yogyakarta, Malang hingga Bali yang tidak jadi.

"Di sini saya Reza Fahd Adrian dan keluarga memohon maaf sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Indonesia dan khususnya masyarakat Kota Batu dan Malang dengan viralnya postingan saya tertanggal 27 Januari 2022 dan viral tanggal 6 Februari 2022,” tulis Reza.

Dia menceritakan awal tujuan perjalanannya untuk berobat ke Yogyakarta karena menderita tumor payudara. Melihat waktu senggang dan tidak ramai orang, ia dan keluarga sekalian merencanakan jalan-jalan.

Sebelum berangkat, Reza dan keluarga sudah melakukan swab antigen dan tes PCR. Hasilnya semua negatif. Istri dan anaknya berangkat ke Jakarta tanggal 16 Januari 2022, sedangkan Reza menyusul tanggal 19 Januari 2022.

Kemudian mereka melalui perjalanan darat menuju Yogyakarta. Sampai di Yogyakarta mereka menyempatkan diri jalan-jalan di sana.

Pada 22 Januari 2022, Reza dan keluarga mulai merasakan tenggorokan gatal. Namun, mereka tetap melanjutkan perjalanan ke Malang dan menginap di Kota Batu. Di sini mereka keliling wisata Kota Batu.

Kemudian mereka ingin melanjutkan perjalanan ke Bali melalui penyeberangan Banyuwangi-Gilamanuk. Mereka lalu melakukan swab antigen. Hasilnya negatif buat Reza dan positif bagi istrinya. 

Mereka batal ke Bali, tapi kembali melanjutkan jalan-jalanya ke Batu dan Malang, Jawa Timur.  Pada 27 Januari 2022, mereka mampir ke toko oleh-oleh di Malang. 

Setelah itu, mereka  kembali ke Jakarta dan Cilegon. Pada 28 Januari 2022, mereka kembali melakukan swab antigen dan PCR. Hasilnya Reza dan anak putranya negatif, sedangkan istri dan anak putrinya positif.

Akhirnya mereka melakukan karantina mandiri di rumah mertuanya hingga pulang ke Samarinda tanggal 1 Februari 2022 dengan hasil swab antigen negatif.

"Begitu sampai di Samarinda, kami berinisiatif untuk PCR ulang pada 2 Februari 2022 sebagai syarat masuk kerja dan anak sekolah dengan hasil negatif COVID-19," ujar Reza Fahd Andrian dalam surat permohonan maafnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya