BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Sebagian Indonesia Sepekan ke Depan

Waspada Cuaca Ekstrem
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

VIVA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta kepada masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan mulai tanggal 8-14 Februari 2022. 

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan, Waspadai Dampaknya

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di sebagian besar wilayah Indonesia. 

"Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) dan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto di Jakarta, Selasa, 8 Februari 2022. 

Tiga Bandara Ini Dalam Pantauan Khusus AirNav Buntut Cuaca Ekstrem saat Nataru

Ilustrasi Hujan lebat

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sementara itu, Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG memantau pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 93S yang terbentuk di sekitar  Samudra Hindia sebelah Barat daya Banten atau tepatnya di 13.8 derajat Lintang Selatan dan 105.5 derajat Bujur Timur, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot (56 km/jam) dan tekanan udara minimum di sekitar pusat sistem mencapai 1000 hPa. 

Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Sistem Bibit Siklon 93S bergerak ke arah selatan menjauhi wilayah Indonesia. Dalam periode 24 jam ke depan masih berada pada kategori sedang untuk menjadi sistem siklon tropis. Suatu kriteria bahwa bibit siklon dapat dikatakan meningkat menjadi siklon tropis adalah apabila kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai minimal 35 knot (65 km/jam). 

Menurut dia, keberadaan Bibit Siklon Tropis 93S tersebut dapat membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah. 

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," katanya. 

Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem, berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi. Potensi hujan lebat dan sedang diprediksi terjadi di wilayah berikut: 

1. Aceh
2. Sumatra Utara
3. Riau
4. Kepulauan Riau
5. Jambi
6. Sumatra Selatan
7. Lampung
8. Banten
9. DKI Jakarta
10. Jawa Barat
11. Jawa Tengah
12. DI Yogyakarta
13. Jawa Timur
14. Bali
15. Nusa Tenggara Barat
16. Nusa Tenggara Timur
17. Kalimantan Barat
18. Kalimantan Tengah
19. Kalimantan Selatan
20. Kalimantan Timur
21. Kalimantan Utara
22. Sulawesi Utara
23. Gorontalo
24. Sulawesi Tengah
25. Sulawesi Barat
26. Sulawesi Selatan
27. Sulawesi Tenggara
28. Maluku Utara
29. Maluku
30. Papua Barat
31. Papua 

Untuk itu, kepada masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dan lainnya) dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan lain-lain.

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

Gempa Guncang Kabupaten Sukabumi dan Konawe Selatan

Pusat gempa bumi di Kabupaten Konawe Selatan berada di darat dengan kedalaman 5 km.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024