Tewaskan 13 Orang, Kecelakaan Bus di Bantul Diduga karena Rem Blong

Kapolres Bantul AKBP Ihsan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi

VIVA – Bus pariwisata dengan nomor polisi AD 1507 EH mengalami kecelakaan di Jalan Imogiri-Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu 6 Februari 2022 sekitar pukul 14.00 WIB. Kecelakaan maut itu menyebabkan 13 orang meninggal dunia dan 34 lainnya luka-luka. 

Nasib Pengemudi dan Staf Bus Trans Metro Dewata Setelah Setop Beroperasi per 1 Januari 2025

Korban diketahui merupakan karyawan dan keluarga dari sebuah pabrik konveksi di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan menjelaskan bus nahas itu diduga mengalami gangguan fungsi pengereman sehingga menyebabkan kecelakaan maut terjadi. Gangguan fungsi pengereman ini menyebabkan bus yang melewati turunan ini tidak bisa mengerem secara maksimal dan oleng.

Hindari Kecelakaan, Kemenhub Bakal Cek Kesehatan Sopir

"Dari keterangan seorang saksi yang duduk tepat di samping sopir, diketahui saat berada di turunan, sopir berulang kali memainkan tuas persneling. Diduga ada gangguan pada fungsi pengereman," kata Ihsan saat dikonfirmasi, Senin, 7 Februari 2022.

Ihsan mengatakan bus itu dari Tebing Breksi akan menuju ke Hutan Pinus Mangunan. sebelum melewati turunan, bus di kawasan Bukit Bego bus sebenarnya sudah bermasalah karena tidak kuat menanjak. Sopir bus kemudian menurunkan penumpangnya.

Seram Banget, Detik-detik Mobil Wuling Disambar Bus di Jalan Tol Surabaya

"Saat sampai ditanjakan Bukit Bego, bus sebenarnya tidak kuat. Penumpang sempat diturunkan. Setelah penumpang turun, bus naik pelan-pelan. Kemudian penumpang naik lagi," jelas Ihsan.

Bus wisata kecelakaan di Imogiri, Bantul, Yogyakarta

Photo :
  • Instagram @forumwartawanpolri

Namun, petaka datang saat jalanan turunan karena bus diduga oleng dan menghantam tebing.

"Saat sampai turunan, bus yang diduga ada masalah dipengereman ini oleng saat melaju turun. Kemudian karena bus menghantam tebing di sisi utara," lanjut Ihsan.

Ihsan menyebut kecelakaan menyebabkan 13 orang meninggal dunia termasuk sopir bus bernama Ferianto. Sopir teridentifikasi meninggal dunia di RSUD Panembahan Senopati.

Sementara itu, 34 penumpang bus lainnya mengalami luka-luka.

"13 meninggal dunia. 4 orang meninggal dunia di lokasi. 34 orang luka-luka. Korban rentang usianya 2-75 tahun. Korban meninggal dunia paling muda 10 tahun sementara yang paling tua 75 tahun," ujar Ihsan.

Layanan transportasi umum di Bali, Trans Metro Dewata

Pengelolaan Teman Bus di Yogyakarta dan Bali Dialihkan ke Pemda per Januari 2025

Kementerian Perhubungan telah memberikan stimulus berupa subsidi pada layanan Teman Bus di 11 kota.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025