Cegah Omicron, BIN Gorontalo Gempur Vaksinasi hingga Pelosok Daerah

Vaksinasi anak di Gorontalo
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Gorontalo kembali menggencarkan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, masyarakat umum, dan lanjut usia (lansia). Akselerasi vaksinasi ini merupakan komitmen BIN untuk memudahkan akses vaksin bagi masyarakat.

10 Cara Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Anabul di Rumah

Kabinda Gorontalo Suryono mengatakan, kali ini vaksinasi anak usia 6-11 tahun dilaksanakan di SDN 86 Sipatana, Kota Gorontalo. Pelaksanaannya dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di tingkat SD memang bukan syarat PTM. Namun, tetap dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” kata Suryono, Sabtu, 5 Februari 2022.

Kasus KLB Meningkat di Kalangan Anak Sekolah, IDAI Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

Dia melanjutkan, saat ini varian baru COVID-19 yaitu Omicron sudah terdeteksi di wilayah Provinsi Gorontalo. Sehingga, strategi vaksin terus dilakukan untuk mencegah peningkatan kasus Omicron.

“Kami terus lakukan strategi vaksinasi untuk mencegah peningkatan kasus Omicron. Karena Omicron ini rawan menyerang kelompok lansia dan anak usia 6-11 tahun yang merupakan siswa SD,” ujarnya.

Kasus DBD Melonjak, Ahli: 50 Persen Kematian Usia 5-14 Tahun

Untuk diketahui, tidak hanya di SDN 86 Sipantang, Binda Gorontalo juga terus melakukan akselerasi vaksinasi hingga ke pelosok daerah. Bahkan, melayani vaksinasi dosis ke-3 (Booster) bagi masyarakat rentan lainnya.

Baca juga: Epidemiolog Ingatkan Potensi Ledakan Omicron di Fasilitas Vaksinasi

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024