COVID-19 Muncul di SMPN 10 Solo, Seluruh Guru dan Karyawan Dites PCR
- VIVA/Fajar Sodiq (Solo)
VIVA – Setelah seorang petugas sekuriti SMPN 10 Solo terpapar COVID-19, sebanyak 45 guru dan karyawan menjalani uji swab polymerase chain reaction (PCR). Sekolah itu merupakan tempat sekolah Ibu Negara, Iriana Jokowi di masa lalu.
Pantauan VIVA, puluhan guru dan karyawan SMPN 10 Solo menjalani uji swab PCR tidak di sekolahnya melainkan di sekolah SMPN 4 Solo. Kegiatan swab tersebut digabung agar memudahkan petugas medis dalam mengambil sampel air liur dalam satu lokasi
Sebelumnya sebanyak 103 orang yang terdiri dari siswa dan guru di SMPN 4 Solo terlebih dahulu menjalani swab lanjutan setelah ditemukannya dua kasus positif yakni guru dan siswa. Sedangkan tracing di SMPN 10 Solo hanya menyasar para guru dan karyawan.
Kepala Sekolah SMPN 10 Solo, Salim Ahmad menjelaskan salah satu karyawan di sekolahnya yang bertugas sebagai petugas sekuriti awalnya mengeluhkan rasa demam. Setelah itu, ia pun meminta izin untuk periksa terkait kondisi kesehatannya di salah satu puskesmas di Solo.
“Ternyata setelah periksa ke puskesmas dan diswab antigen hasilnya positif,” kata dia saat ditemui usai mengikuti swab PCR di SMPN 4 Solo, dikutip Sabtu, 5 Februari 2022.
Munculnya kasus COVID-19 yang menimpa salah satu petugas sekuriti tersebut, Salim pun menuturkan sesuai dengan prosedur yang berlaku langsung meniadakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran COVID-19 yang semakin meluas.
“Setelah kami koordinasi sesuai SOP-nya kalau ada satu kasus yang muncul memang dilakukan KBM dengan PJJ,” ujar dia.
Selain itu , lanjut Salim, untuk mengetahui kondisi para karyawan maupun guru yang pernah melakukan kontak dengan petugas seukuriti itu berdasarkan hasil koordinasi dengan puskesmas setempat dilakukan tracing swab PCR. Hal ini dilakukan karena yang bersangkutan merupakan petugas sekuriti yang berjaga di depan dan sering berinteraksi dengan guru dan karyawan.
“Untuk mengantisipasi kaitannya dengan teman-teman yang kaitan dengan kontak erat dan sebagainya, kita memang kemudian mengikuti PCR sehingga hari ini dijadwalkan swab PCR. Total ada 45 guru dan karyawan yang diswab,” sebutnya.
Sedangkan untuk siswa, dikatakan dia, belum ikut menjalani swab. Mereka akan uji swab ketika ditemukan kasus lanjutan berdasarkan hasil uji swab PCR yang menyasar para guru dan karyawan yang dilakukan hari ini. Hanya saja, ia meminta kepada siswa jika pernah melakukan kontak erat dengan petugas tersebut untuk melapor.
“Siswa belum, jadi kita menunggu perkembangan. Kami juga komunikasi bila ada siswa yang misalnya kontak erat akan kami daftarkan tapi untuk sementara belum karena posisi yang karyawan itu kan lebih banyak untuk membantu kegiatan masuk dan keluar untuk lalu lintas jalan,” ujar dia.
Seperti diketahui SMPN 10 Solo merupakan tempat menimba ilmu Ibu Negara, Iriana Jokowi saat duduk di bangku sekolah menengah pertama. Sekolah yang baru saja rampung renovasi pembangunan itu terletak di Jalan Kartini No 12 Timuran, Banjasari, Solo.