Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Muntahkan Abu 1.500 Meter

Gunung Anak Krakatau menghembuskan abu vulkanik.
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA – Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi pada Sabtu pagi, 5 Februari 2022. Kali ini semburan abunya mencapai 1.500 meter, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya yang setinggi 1.000 meter.

Bukan Susu! 1 dari 4 Balita di Jakarta dan Jawa Barat Konsumsi Kental Manis Setiap Hari, Ini Bahayanya

Kolom abu itu terekam melalui CCTV kemudian foto beserta datanya yang diunggah ke aplikasi bernama Magma, perangkat lunak resmi milik PVMBG yang bisa dilihat publik.

"Telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK), pukul 05.32 wib dengan ketinggian kolom abu teramati 1.500 meter di atas puncak," begitu isi keterangan resminya, Sabtu 5 Februari 2022.

Haru! Paula Verhoeven Izin Pamit Sementara ke Anak

Dalam laporan, juga tertulis kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, sebaran abu mengarah ke Timur Laut. Kemudian ada sinar api teramati setinggi 300 meter.

Gunung Semeru Erupsi 3 Kali hingga Rabu Pagi, Letusan Kolom Abu Capai 1 Km dari Puncak

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 58 mm, dengan durasi 4 menit 42 detik," ujarnya.

Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang meningkat sejak Kamis, 3 Februari 2022 dan masih berada di Level 2 atau Waspada. Masyarakat dilarang mendekat maupun beraktivitas di radius 2 km.

"Tidak terdengar suara dentuman, masyarakat dilarang mendekat dalam radius 2 km," terangnya.

Orang Tua Harus Waspada! Penyakit Pneumonia Jadi Penyebab Terbesar Kematian Pada

4 Perbedaan Pneumonia pada Anak dan Dewasa, Siapa yang Paling Berisiko Terpapar?

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus pneumonia pada orang dewasa dilaporkan mengalami peningkatan signifikan. Pneumonia sering kali diawali dengan gejala ringan.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024