Kasus COVID-19 Meroket Lagi, Ini Saran Dekan Fakultas Kedokteran UI
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti enam provinsi dengan jumlah kasus aktif COVID-19 yang tinggi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Bali dan Jawa Timur.
Merespons hal itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Ari Fahrial Syam mengatakan, pemerintah pusat seharusnya melakukan evaluasi dengan penerapan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
“Ya enam daerah ini harus PPKM level 4 dan pemerintah pusat harus setuju,” kata Ari saat dihubungi VIVA dikutip Sabtu, 5 Februari 2022.
Ia juga setuju apabila pembelajaran tatap muka (PTM) ditunda sampai 1 bulan ke depan, karena penularan COVID-19 bisa terjadi saat di sekolah. Sebab, ada kasus penularan virus corona di sekolahan.
“Seperti permintaan Gubernur, PTM ditunda 1 bulan. Ini terjadi pada kerabat kami, anaknya tertular dari teman sekolah, kadang kala orang tua masih mengizinkan anaknya sekolah, sekolah juga tidak ketat untuk melarang siapa saja yang sakit untuk tidak masuk,” jelas dia.
Sementara, Ari mengatakan, Instruksi Presiden Jokowi terkait adanya dugaan permainan mafia karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) merupakan tugas penegak hukum untuk mengusutnya.
“Dugaan mafia urusan Polri dan harus dipastikan apa yang terjadi,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi menyoroti jumlah kasus positif COVID-19 yang naik secara signifikan pada hari ini Kamis 3 Februari 2022. Kenaikan kasus COVID-19 pada hari kamis tembus di angka 27.197 kasus dan pada Jumat 4 Februari 2022 tembus 32.211.
Untuk mengatasi ini, Jokowi memerintahkan kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku koordinator PPKM luar Jawa-Bali untuk mengevaluasi level PPKM.
“Saya juga telah memerintahkan menko Marinves selaku koordinator PPKM Jawa dan Bali, serta Menko Perekonomian selaku koordinator PPKM luar Jawa-Bali untuk segera mengevaluasi level PPKM," kata Jokowi, Kamis malam.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti enam provinsi dengan jumlah kasus aktif COVID-19 terbanyak di Indonesia saat ini. Kasus aktif merupakan jumlah warga yang tengah menjalani perawatan di fasilitas kesehatan maupun isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Merujuk data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, enam provinsi dengan kasus aktif terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Bali, dan Jawa Timur.
"Di bagian hulu saya minta dilakukan pencegahan transmisi lokal, terutama di enam provinsi yang menjadi penyumbang kasus aktif yang terbesar. Betul-betul harus dimonitor dengan ketat," kata Jokowi.