BMKG: Jakarta Sudah 5 Kali Diguncang Gempa dalam Lima Tahun Terakhir
- Istimewa
VIVA – Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 yang mengguncang Bayah, Kabupaten Lebak, Banten pada Jumat 4 Februari 2022 juga dirasakan di sejumlah daerah termasuk DKI Jakarta.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang juga terasa di Jakarta itu adalah gempa ke-5 dalam lima tahun terakhir.
Berikut data dari BMKG yang dilansir dari tvOnenews.com, pada Sabtu 4 Februari 2022.
23 Januari 2018 (M6,1)
28 Juli 2019 (M4,9)Â
2 Agustus 2019 (M6,9)
14 Januari 2022 (M6,6)
4 Februari 2022 (M5,2)
Menurut Daryono selaku Koordinator Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, wajar jika gempa tersebut dirasakan di Jakarta, meskipun hanya magnitudo 5,2. "Gempa Intraslab semacam ini memiliki karakter yang mampu meradiasikan ground motion (guncangan) yang lebih besar diatas gempa dengan magnitudo sekelasnya dari sumber lain.
Daryono menambahkan, struktur tanah lunak dan tebal di Jakarta akan menciptakan resonansi dan mengamplifikasi/memperkuat guncangan gempa. "Gempa selatan Banten magnitudo 5,2 ini memiliki rekahan sangat kecil merilis penurunan tegangan (stress drop) sangat besar.
"Efeknya, gempa meradiasikan guncangan frekuensi yang lebih tinggi dari biasanya," ujar Daryono.
Gempa ini dirasakan sangat kuat di Pelabuhan Ratu dalam skala intensitas IV MMI.
"Sedangkan di Malingping, Bayah, Cihara, Panggarangan, Ciptagelar, Wanasalam, Sukabumi, Rangkas Bitung, Cireunghas, Cikeusik dalam skala intensitas III MMI. Di Sawarna, Pangalengan, Jakarta, Tangerang, Parung Panjang dalam skala intensitas II MMI," katanya.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,5 telah mengguncang wilayah Bayah, Kabupaten Lebak, Banten pada Jumat (4/2/2022) pukul 17.10 WIB dengan kedalaman 10 km dan terletak di 7.48 LS 105.92 BT. Lokasi Gempa 71 km Barat Daya Bayah Banten, gempa tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), delapan menit sebelum terjadinya gempa Bayah, Gunung Anak Krakatau erupsi.
"Erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi tanggal 4 Februari 2022 pukul 17.07 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.000 meter diatas puncak," ujar Koordinator Kelompok Mitigasi Gunungapi, PVBMG, Badan Geologi, Kristianto saat dihubungi oleh tim tvOnenews.com, Jumat 4 Februari 2022.
Namun, Kepala PVBMG Andiani menegaskan, bahwa tidak ada korelasi antara gempa Bayah dan erupsi Gunung Anak Krakatau.