Jokowi Panen Jeruk di Karo, Kuning Besar-besar Menggiurkan

Presiden Jokowi panen jeruk di Kabupaten Karo
Sumber :
  • Biro Setpres RI

VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi jalan menuju Desa Kutambelin, Liang Melas Datas (LMD), Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Jumat 4 Februari 2022. Warga di desa ini diketahui sempat mendatangi Istana Negara dengan membawa 3 ton jeruk ke mantan Gubernur DKI itu.

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

Jokowi didampingi oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi langsung meninjau perbaikan jalan di desa tersebut. Setelah diperbaiki, kini waktu tempuh ke desa ini terpangkas hingga dua jam.

Mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan bahwa warga di desa itu merasa memang membutuhkan perbaikan jalan. Jokowi merasakan pentingnya hal tersebut.

Jokowi Dukung RK, Hasto: Justru Dapat Reaksi Negatif dari Publik, Pramono Bisa Menang 1 Putaran

"Setelah melihat di lapangan yang namanya kebutuhan jalan yang baik itu sangat diperlukan, karena menyangkut struktur biaya dari yang namanya jeruk ini," sebut Jokowi di depan awak media.

Diketahui selama ini masyarakat Desa Kutambelin mengeluhkan rusaknya jalan sehingga sulit mendistribusikan hasil tani dari daerah ini. Kini jalan sepanjang 37,2 Km sudah bisa dilalui berbagai kendaraan dengan waktu tempuh satu jam dari jalan lintas Kabanjahe-Kutacane. Sebelum perbaikan dibutuhkan waktu hingga tiga jam bahkan tidak bisa dilalui bila kawasan ini hujan deras.

Analisis Pakar Politik soal Pengaruh Dukungan Jokowi terhadap Ridwan Kamil

"Kita harapkan dengan adanya perbaikan jalan produksi ini struktur biaya terutama ongkos logistik, biaya logistik turun. Akhirnya jeruk bisa dikirim ke semua kota dengan harga yang kompetitif, tidak kalah dengan jeruk impor," kata Jokowi lagi.

Sementara itu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi optimistis perbaikan jalan ini akan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Menurutnya, salah satu biaya produksi terbesar bisa dipangkas secara signifikan.

"Ini tentu akan pangkas biaya distribusi secara signifikan, jadi akan meningkatkan pendapatan petani kita di sini," kata Edy.

Edy Rahmayadi juga mengingatkan masyarakat agar terus meningkatkan pengetahuan tentang pertanian dan bekerja sama dengan dinas terkait. Dengan begitu kualitas hasil tani dari Desa Kutambelin semakin meningkat.

"Kita terus bekerja sama, memacu pertanian kita agar bisa bersaing dengan produk-produk lain dan harga jualnya juga lebih baik," katanya.

Berdasarkan keterangan Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, perbaikan jalan di Desa Kutambelin belum sepenuhnya rampung yang dimulai sejak awal tahun 2022. Sebagian masih berupa sirtu yang telah melalui perkerasan. Ditargetkan jalan yang akan menghabiskan dana Rp164,8 miliar akan diaspal dan selesai tahun depan. 

"Sampai pengaspalan, tetapi tentu sesuai dengan bobot kendaraan yang melalui jalan ini, tidak seperti jalan lintas atau jalan utama tentunya, ini sesuai kebutuhan," kata Hedy.

Penduduk setempat yakni Manderva Tarigan mengatakan bahwa masyarakat Desa Kutambelin sangat bersyukur jalan mereka kini diperbaiki. Sebelumnya, menurut Mandreva butuh waktu tiga jam dari Desa Kutambelin ke jalan lintas Kabanjahe-Kutacane.

Perbaikan jalan ini melalui delapan desa antara lain Desa Suka Julu, Kutambaru Punti, Batu Mamak, Pola Tebu, Kutambelin, Kuta Pengkih, Kuta Kendit dan Cerumbu. Masyarakat setempat sangat bersyukur jalan ke desa mereka kini jauh lebih baik.

"Sebelumnya jalan kami ini seperti kubangan kerbau, lumpur, dan sulit memasarkan hasil pertanian kami keluar, dan terpasarkan pun harganya jatuh karena banyak yang rusak karena terguncang selama perjalanan," kata Mandreva.

Datang menggunakan helikopter, Jokowi sempat merasakan memetik dan mencicipi jeruk Desa Kutambelin didampingi oleh Edy Rahmayadi, Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. 

Terlihat juga Pangdam I/BB Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang dan rombongan kepresidenan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya