BMKG: Waspada Gelombang Tinggi dan Erupsi Gunung Anak Krakatau

Anak Gunung Krakatau menghembuskan abu vulkanik
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA – Beredar pesan berantai di jejaring media sosial dan WhatsApp yang berisikan imbauan untuk menjauhi Pantai Selat Sunda, mewaspadai potensi gelombang tinggi dan waspada erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). Pesan itu mengatasnamakan dan disebar oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Penjelasan BMKG soal Fenomena Hujan Es di Sleman Yogyakarta Hari Ini

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Tangerang Suwardi membenarkan isi pesan tersebut. Tujuannya, untuk memberi peringatan dini dan kewaspadaan bagi masyarakat di pesisir Selat Sunda, terutama wilayah Banten.

"Iya benar itu, semalam kan pada rapat, akhirnya disebar sebagai bentuk peringatan dini dan kewaspadaan di masyarakat dan stakeholder," kata Suwardi, Jumat, 4 Februari 2022.

BPBD Jakarta Ingatkan Warga untuk Antisipasi Potensi Banjir Rob pada 27-29 Maret 2025

Seorang petugas memantau kondisi gelombang laut beberapa waktu lalu. Gelombang tinggi kerap melanda sejumlah wilayah pesisir di Indonesia. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Rapat dadakan yang diadakan secara daring pada Kamis malam, 03 Februari 2022, untuk menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda.

Waspada! Hujan Petir Diprediksi Melanda Sebagian Wilayah Jakarta Senin pagi

Sejak Kamis hingga Jumat, 03-04 Februari 2022, aktivitas Anak Krakatau masih meningkat. Bahkan semburan abu vulkaniknya mencapai 1.000 meter dari puncaknya.

"Pesan peringatan dini hanya segitu (isinya), sebagai bentuk kewaspadaan. Mengingat adanya hembusan abu vulkanik di Gunung Anak Krakatau yang dikeluarkan oleh PVMBG," ujarnya.

Suwardi memastikan peralatan BMKG dan PVMBG untuk memantau kondisi Anak Krakatau dan ketinggian air laut di Selat Sunda, berfungsi dengan baik. Termasuk alat ukur water level dan kegempaan juga terpasang di sekitar Pulau Sebesi dekat Anak Krakatau dan perairan Selat Sunda. Kepada seluruh masyarakat di pesisir Selat Sunda diharapkan tetap beraktivitas seperti biasa, tidak perlu panik, namun tetap waspada terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau.

Modifikasi Cuaca di Jawa Barat

Modifikasi Cuaca Cegah Hujan Ekstrem di Jawa Barat Diperpanjang hingga 20 Maret

OMC dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya kejadian bencana hidrometeorologi di Jawa Barat. Akan diperpanjang Sampai 20 Maret 2025

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025