Puluhan Truk Penambang Pasir di Sleman Terjebak Banjir Lahar Hujan

Puluhan truk terjebak banjir lahar hujan, di Sleman, Yogyakarta.
Sumber :
  • Dokumen BPBD Sleman

VIVA – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terutama di puncak Gunung Merapi mengakibatkan puluhan truk penambang pasir terjebak banjir lahar hujan, Kamis, 3 Februari 2022.

Pengakuan PT RBT Bantu Tingkatkan Produksi PT Timah dan Bina Penambang Rakyat

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Sleman Bambang Kuntoro mengatakan, sedikitnya ada 20 truk yang terjebak banjir lahar hujan tersebut.

Bambang menerangkan, saat kejadian truk-truk tersebut tengah mengantre pasir. Saat hujan lahar dingin terjadi, puluhan truk ini tak sempat meninggalkan lokasi.

Jual Hasil Tambang Ilegal ke PT Timah, Penambang Raup Rp 500 Juta per Bulan

Gunung Merapi diamati dari Desa Balerante, Klaten, Jawa Tengah, pada Kamis, 19 November 2020.

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

"Jadi truk ini sedang mengantre mengisi pasir. Saking panjangnya antrean, truk ini terjebak dan tak bisa lari," kata Bambang saat dihubungi, Kamis, 3 Februari 2022.

Guguran Lava Meluncur 42 Kali dari Gunung Merapi Sejauh 1,6 Kilometer

Bambang menuturkan, saat kejadian tidak ada korban jiwa. Sopir maupun kernet dari truk-truk tersebut berhasil menyelamatkan diri saat banjir lahar hujan menerjang.

Bambang menjabarkan, saat ini sebanyak 20 truk yang terjebak lahar hujan ini telah berhasil dievakuasi. Masih ada dua truk lagi yang tengah dalam proses evakuasi.

Terkait insiden ini, Bambang mengingatkan kepada para penambang pasir di hulu sungai Gunung Merapi untuk selalu waspada. Penambang maupun warga diminta selalu memantau informasi puncak Gunung Merapi melalui radio komunikasi.

"Kalau hujan ya menyingkir dulu, naik semua (dari hulu sungai). Tidak serta merta ngeyel 'udanne meng biasa'. Kita harus lihat situasi dulu. Jangan memaksakan kehendak," tutur Bambang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya