MUI Sebut Museum Holocaust di Minahasa Langgar Konstitusi

KH. Muhyiddin Junaidi
Sumber :
  • Takaful.co.id

VIVA – Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi mengatakan bahwa pembangunan Museum Holocaust adalah pelanggaran nyata terhadap Konstitusi RI yang sampai saat ini masih menolak normalisasi hubungan dengan Israel

Kisah Pilu Gadis 10 Tahun Tewas Dihantam Rudal Israel saat Bermain Sepatu Roda

"Seharusnya yang dibangun adalah museum kebiadaban dan tindak kekerasan zionis Israel terhadap bangsa dan rakyat Palestina sejak 1948," kata Muhyiddin Junaidi di Jakarta, Kamis, 3 Februari 2022. 

Untuk itu, pemerintah Indonesia kata dia harus segera mengambil tindakan tegas dan menghancurkan bangunan museum tersebut karena hal itu klaim Muhyiddin adalah bentuk provokatif, tendensius dan menimbulkan kegaduhan baru di tengah masyarakat. 

Utusan Palestina untuk Uni Eropa: Tidak Ada Prospek Serius Stop Perang dan Genosida di Gaza

Pembangunan museum itu menurutnya tak ada urgensinya sama sekali untuk Indonesia.

Malah pemerintah kata di sebaliknya membangun museum kebiadaban penjajah Belanda dan komandan militernya Westerling yang telah membunuh puluhan ribu rakyat Indonesia terutama dari Makassar .

Jenderal Yitzhak Brik: Hamas Takkan Hancur, Israel yang Bakal Runtuh

"Sangat tepat jika Indonesia membangun museum sejarah kebiadaban Israel terhadap bangsa Palestina di Jakarta," ujarnya. 

Baca juga: Museum Holocasut Pertama Asia Tenggara Berdiri di Minahasa

Hal itu kata dia sebagai bentuk solidaritas dan dukungan Indonesia atas perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan dari zionis.

Dia juga meminta umat Islam Indonesia dan masyarakat dunia cinta damai juga diminta tmewaspadai manuver dan konspirasi negara dan lembaga proxy Israel.

"Alasan mereka adalah sangat klasik yaitu Indonesia bisa berperan lebih besar dan aktif membantu penyelesaian konflik Arab-Israel. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa negara negara Arab dan Muslim yang punya hubungan diplomatik dengan Zionis Yahudi ternyata powerless dan sering di khianati Israel," ujarnya. 

Lebih lanjut, ia meminta Kemenlu seyogianya memanggil Dubes Jerman untuk Idonesia guna mendapatkan klarifikasi lengkap sehubungan kehadirannya pada pembukaan museum tersebut.

"Kita juga mengecek aliran dana pembangunan tersebut," ujarnya. 

Diketahui beberapa waktu lalu dilakukan peresmian Museum Holocaust di Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Peresmian museum itu dihadiri oleh Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel.

"Suatu kehormatan berada di Minahasa dan berpidato di pembukaan Museum Holocaust. Museum sejenis ini dibuka untuk pertama kalinya di Asia Tenggara atas inisiatif komunitas Yahudi di sini," kata Ina Lepel diunggah dalam akun Twitter.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya