6 Fakta Kerumunan Imlek di Mal Bandung yang Lihat Aksi Barongsai

Kerumunan Imlek di Mal Bandung
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kerumunan Imlek di Mal Bandung yang viral di media sosial terjadi pada Selasa, 1 Februari 2022. Kerumunan sejumlah pengunjung membludak di mal Festival Citylink pada perayaan libur tahun baru imlek 2537 Kongzili. Apakah kerumunan itu hanya karena ingin lihat barongsai? Simak fakta-faktanya berikut ini.

Bangkit dari Keterpurukan, Talitha Curtis Winn Buat Nazar Besar Jika Kembali Aktif di Dunia Hiburan

1. Pihak Pengelola Diperiksa

Pemerintah Kota Bandung memastikan akan mengambil langkah tegas terkait kerumunan saat pertunjukan barongsai di mal Festival Citylink pada Selasa 1 Februari 2022. Satpol PP Kota Bandung tengah memeriksa pengelola mal terkait peristiwa tersebut. Hal itu disampaikan Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Ia mengatakan bahwa Satpol PP sudah memanggil General Manager Festival Citylink. 

Talitha Curtis Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual dari Sosok Lelaki Tua: Ini Caraku untuk Bertahan Hidup…

"General Manager, pengelola (Festival Citylink) sudah dipanggil Satpol PP," ungkap Yana di Balai Kota Bandung, saat Rabu 2 Februari 2022 malam. 

2. Alasan Kerumunan Terjadi

Viral Perwira Polisi di Maros Mesum dengan Istri Orang, Langsung Ditahan Propam

Yana sangat menyayangkan terjadinya kerumunan dalam pertunjukan barongsai yang digelar di Festival Citylink tersebut. Yana mengatakan jika peristiwa ini terjadi karena euforia masyarakat Kota Bandung yang sudah dua tahun tidak menyaksikan acara festival. "Kita sudah lihat rekamannya. Memang penuh ya. Tapi setelah 10 menit langsung dibubarkan oleh pengelola, termasuk pengawasan dari kita juga," jelasnya.

3. Masih Menunggu Hasil Pemeriksaan

Yana mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan Satpol PP terkait peristiwa ini. Pemkot Bandung juga telah menyampaikan teguran kepada Festival Citylink terkait hal ini. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengaku sudah menyampaikan teguran kepada pihak pengelola mal sejak mendapat laporan. Pihaknya belum mendapat pemberitahuan terkait acara barongsai tersebut.

"Langsung sore itu juga saya telepon dan sampai memberikan ancaman. Kalau tidak diberhentikan, saya akan datang dan tidak segan untuk disegel. Kita akan tutup karena bukti ada kuat di saya, dan ini pelanggaran berat," katanya.

4. Kerumunan Dibubarkan Setelah Ada Laporan

Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan jika saat kejadian, pihaknya juga langsung membubarkan pengunjung setelah mendapat laporan tersebut. Rasdian juga menyebut saat ini pihak Satpol PP masih meminta keterangan pengelola mal dan bekerja sama dengan Polrestabes Bandung. 

5. Pihak Mal Festival Citylink Bandung Pastikan Tak Ada Pelanggaran Prokes

Marcomm Manager Mal Festival Citylink Bandung, Deni Setiawan memastikan pihaknya sudah melakukan antisipasi agar tak ada pelanggaran Prokes dalam tiga sesi yakni pukul 15:00, 17:00 dan 19:00 WIB. Namun antusiasme pengunjung yang sangat tinggi mengakibatkan kerumunan terjadi, jauh sebelum atraksi dimulai. Deni mengaku jika hal tersebut di luar dugaannya.  

“Kami selalu menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat, setiap pengunjung yang masuk ke dalam mal harus scan barcode terlebih dahulu via aplikasi Pedulilindungi dan wajib memakai masker," ujar Deni dikutip VIVA. 

Deni juga memastikan sudah memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung dengan maksimal 31 persen dari kapasitas. Sesi atraksi Barongsai yang awalnya direncanakan berdurasi 45 menit telah dipersingkat menjadi 10 menit dan untuk sesi ke 3 dibatalkan.

6. Kerumunan Imlek di Mal Bandung Viral di Media Sosial

Video sebuah kerumunan tersebut viral di media sosial. Akun Instagram @info_jabodetabek membagikan video kerumunan itu. Terlihat dari video tersebut terlihat ribuan orang sedang menyaksikan barongsai di Mal Festival Citylink yang terjadi pada 1 Februari 2022. Berikut komentar dari netizen.

“Ramenya sekarang ehhh PPKMnya menjelang puasa,” komentar netizen.
“Ntar kalo ramadhan dan hari raya idul fitri mah mana bisa begini.. virus kok bisa milih" ya,” komentar lainnya.
“Klo lebaran udah langsung diantisipasi gercep beut terutama sholat tarawih dilarang padahal sholat tarawih sholat iedl fitri ketat taat prokes,” komentar netizen lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya